Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa inimerupakan masa transisi dimana individu mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yangditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial yang berlangsung pada dekadekedua masa kehidupannya. Perubahan yang sangat cepat cenderung dapat menyebabkan masalah-masalahterkait kepribadian, seksual dan sosial remaja yang dapat berdampak pada kesehatan. Masalah kesehatan utamapada remaja dewasa ini antara lain terkait dengan penyalahgunaan napza dan peningkatan perilaku seksualberesiko. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara perilaku berciuman dan penyalahgunaan NAPZAdengan hubungan seksual pranikah. Metode penelitian adalah analisis observasional dengan pendekatan potonglintang. Data yang digunakan merupakan data Survei Terpadu Biologis dan Perilaku tahun 2013 dengan jumlahresponden sebanyak 569 remaja di kota Samarinda. Secara statistik terdapat hubungan antara perilakuberciuman (p: 0,0001, OR: 39,24) dan penyalahgunaan NAPZA (p: 0,059; OR: 8,6). Diharapkan upaya darisemua pihak yang terkait untuk mengatasi perilaku hubungan seksual pranikah di kalangan remaja.
Copyrights © 2017