cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 316 Documents
Hubungan Minat Penggunaan Teknomolgi Informasi (Internet) Dengan Tingkat Prestasi Belajar Tini, Tini
Husada Mahakam Vol 3 No 4 (2012): November 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.073 KB)

Abstract

Teknologi informasi (internet)  merupakan salah satu fasilitas yang digunakan sebagai media pembelajaran secara mandiri. Penggunaan internet di kalangan mahasiswa saat ini sangat meningkat. Pencarian, membaca, mengunduh materi-materi kuliah melalui internet  dapat meningkatkan prestasi belajar dan kua-litas lulusan  disamping keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai.  Tujuan pene-litian ini adalah untuk menganalisis hubungan minat penggunaan teknologi informasi (internet) dengan tingkat prestasi belajar pada mahasiswa Tk. II Jurusan Kepe-rawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur.  Jenis penelitian ini des-kriptif analitik   dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 mahasiswa yang diambil secara probability sampling dengan metode sistematik random sampling. Uji statistik menggunakan chi square  ditemukan  adanya hu-bungan yang bermakna antara minat penggunaan teknologi informasi (internet) dengan prestasi belajar mahasiswa dimana  P value  = 0.012 (α=0.05)
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RESIKO KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Tini, Tini
Husada Mahakam Vol 4 No 6 (2018): Mei 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.74 KB)

Abstract

Meningkatnya kejadian diabetes melitus mengakibatkan pula meningkatnya komplikasi, salah satunya kaki diabetik. Kaki diabetik dapat disebabkan oleh berbagai faktor resiko diantaranya adalah faktor kegemukan yang ditandai dengan tingginya indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan resiko kaki diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden berjumlah 68 orang yang diambil secara purposive sampling. Indeks massa tubuh diperoeh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan yang dihitung melalui rumus BB/TB2.  Sedangkan resiko kaki diabetik diambil melalui pemeriksaan skrining resiko kaki diabetik dengan Screening Tools Inlow’s 60 second diabetic foot dari Canadian Association of Wound Care. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki IMT ≥ 23 (73,5%) dan beresiko rendah terjadinya kaki diabetik (67,6%). Analisis statistik dengan uji Chi square diperoleh tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan resiko kaki diabetik (p value 0,245). Meskipun beresiko rendah  untuk mengalami kaki diabetik, namun terdapat beberapa faktor resiko yang dimiliki oleh pasien diantaranya penggunaan alas kaki yang salah, adanya kesemutan dan neuropati. Sehingga perlu dilakukan pengendalian kadar gula darah melalui pengontrolan berat badan dan perawatan kaki
Tindak Tutur Imperatif Tenaga Kesehatan Pada Pasien (Keluarga Pasien) di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda (Tinjauan Pragmatik) Amiruddin, Amiruddin; Rahman, Gajali
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.216 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan tindak tutur imperatif Tenaga Kesehatan pada pasien (Keluarga Pasien) dan dampak tindak tutur imperatif tenaga kesehatan terhadap persepsi (perilaku) pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data  menggunakan tehnik wawancara mendalam dan tehnik merekam.  Sampel penelitian, yaitu dialog antara tenaga kesehatan dan pasien. Tehnik penyampelan yang digunakan, yaitu  sampel purposif. Data dianalisis berdasarkan teori speech act/tindak tutur (kajian Pragmatik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 19 jenis tindak tutur imperatif tenaga kesehatan pada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda, yakni : persilahan, permintaan, ajakan, harapan, larangan, desakan, perintah, bujukan, umpatan, anjuran, penolakan, menginformasikan, menunjukkan arah, penegasan, himbauan, suruhan, kesanksian, pemberian sugesti, dan meminta kesiapan. Kemudian dampak tindak tutur imperatif tenaga kesehatan terhadap persepsi (perilaku) pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda terdiri dari 2 kategori yakni perilaku berbahasa (tindak tutur) sopan dan perilaku berbahasa (tindak tutur) tidak sopan. Kata Kunci: Tenaga Kesehatan, Tindak Tutur Imperatif, Pasien/Keluarga Pasien.
Pembelajaran Berbasis Kompetensi Masukan Ke Dalam Sistem Peniruan (Copycat) Rasmun, Rasmun
Husada Mahakam Vol 3 No 3 (2012): Mei 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.748 KB)

Abstract

Upaya untuk menciptakan lulusan pendidikan tenaga vokasional bidang kesehatan yang memiliki kompetensi telah banyak dilakukan,  mulai dari kebijakan peme-rintah melalui undang-undang, peraturan pemerintah,  kurikulum berbasis kompetensI, seminar-seminar, workshop dan pelatihan-pelatihan kompetensi yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan, sampai pada kebijakan institusi pendidikan kesehatan di masing-masing jurusan. Upaya tersebut dianggap masih belum memberikan kepuasan terhadap hasil yang diharapkan, masih banyak keluhan   masyarakat terhadap lulusan yang dinilai masih kurang terampil   Sistem peniruan (copycat) adalah strategi belajar yang paling mungkin dilaksanakan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan kompeten di bidangnya masing-masing.  Artikel ini memberikan informasi bagaimana menciptakan kompetensi bagi lulusan tenaga vokasi kesehatan  melalui sistem pembelajaran berbasis peniruan (copycat)
Pelatihan Dengan Metode Role Play Efektif Terhadap Kader PMO-TB Tentang Penemuan Kasus Baru TB Paru Badar, Badar; Amiruddin, Amiruddin; Setiadi, Rizky; Rahman, Gajali
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.516 KB)

Abstract

Latar belakang : Kasus TB Indonesia diperkirakan ada  1.020.000,  namun dilaporkan Kemenkes (2017) hanya 420.000 . Data Case Detection Rate (CDR) Dinas Kesehatan Kota Samarinda (2018), per triwulan yang masih mengalami fluktuasi yang dapat terlihat hingga triwulan ketiga. Estimasi penemuan TB di Samarinda, (Bachtiar, R, 2018) tahun 2018, yaitu,  3957 orang, ( 39 % ) Target minimal harus dicapai adalah 1575 orang. Data bagian surveilen Puskesmas Lempake Samarinda Utara per Juli 2018 ditemukan kasus TB hanya 30 kasus dari 720 suspek. Tujuan : Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan perilaku kader PMO-TB sebelum dan setelah pelatihan penemuan kasus baru TB Paru dengan metode role play di wilayah kerja Puskesmas  Lempake Samarinda Utara Tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, dengan rancangan one group pretest-posttest.  tanpa kelompok control,dan telah melewati uji etik sebelum dilakukan eksperimen . Populasi seluruh kader PMO TB di wilayah kerja Puskesmas Lempake sebanyak 30 orang. Instrumen menggunakan kuesioner dengan variabel pengetahuan, sikap dan tindakan PMO-TB dalam menemukan kasus baru TB Paru. Hasil : Pengetahuan PMO-TB sesudah diberikan pelatihan metode role play, menjadi baik sebanyak 22 orang (73,3%), Sikap PMO-TB sesudah diberikan pelatihan  metode role play, menjadi positif sebanyak 16 orang (53,3%), Tindakan PMO-TB sesudah diberikan pelatihan  metode role play,  menjadi baik sebanyak 18 orang (60%). Simpulan : Ada peningkatan perbaikan signifikan pengetahuan, dan sikap, namun tidak signifikan pada tindakan PMO-TB  setelah pelatihan metode role play di wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda Utara 2018. Saran : Diharapkan Puskesmas Lempake  khususnya pemegang program TB Paru meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan kader PMO-TB paru dalam menemukan kasus baru TB paru, menggunakan metode role play.  
Hubungan Stress Dengan Siklus Menstruasi pada Usia 18-21 tahun Hazanah, Sri
Husada Mahakam Vol 3 No 7 (2014): Mei 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.796 KB)

Abstract

Siklus menstruasi idealnya teratur setiap bulan dengan rentang waktu antara 21-35 hari setiap kali periode menstruasi. Menstruasi pada wanita teratur setelah mencapai usia 18 tahun. Hasil penyelidikan terhadap 4000 wanita, hanya 3% diantaranya yang mempunyai siklus menstruasi yang teratur. Hampir semua wanita mengalami siklus menstruasi yang kurang teratur dari bulan yang satu ke bulan yang lain. Banyak faktor yang mempengaruhi ketidakteraturan siklus menstruasi, salah satunya adalah stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa jalur umum usia 18-21 tahun di Prodi D-III Kebidanan Balikpapan Poltekkes Kemen-kes Kaltim. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan usia 18-21 tahun dengan jumlah mahasiswa 197 orang. Pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling yaitu berjumlah 132 orang. Metode pengum-pulan data menggunakan angket dengan instrumen pengumpulan data yaitu kuisoner. Teknik analisa data menggunakan uji statistik  chi square (X2) dengan CI =95% dan α = 0,05. Perhitungan statistik menggunakan program computer. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara stres dengan siklus menstruasi dengan  Pvalue = 0,001  <  nilai α = 0,05 dengan X2 hitung = 14,915 > X2 tabel = 3,841.
Analisis Preferensi, Perilaku Mahasiswa Dan Keamanan Pangan Terhadap Produk Bakso Di Sekitar Poltekkes Balikpapan Nailufar, Farida; wiryanto, wiryanto
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Balikpapan. Penelitianini menggunakan metode survei konsumen. Data yang telah diisi akan dihitung frekuensinya menggunakanprogram SPSS. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan menguji kandungan escheria coli untuk 3 sampel baksoyang dijual disekitar Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Balikpapan. Hasil penelitian menunjukkanpreferensi mahasiswa terhadap bakso adalah mereka peduli akan kualitasnya 78 persen, suka rasa kenyal 65persen, suka tekstur yang agak kasar 53 persen, elastisitas 65 persen, ukurannya yang medium 82 persen danberaroma daging 49 persen. Untuk perilaku mahasiswa cenderung mengambil keputusannya kadang-kadang dariteman 53 persen. Mereka kurang loyal terhadap merk bakso 54 persen, alasan utamanya karena rasanya 47persen, sumber informasi dari iklan, dan teman 57 persen. Bakso yang dirasa mahasiswa enak 68 persen danharga murah 57 persen, selain itu seringnya mahasiswa mengkonsumsi bakso adalah sekali dalam seminggu 87persen, lokasi pembelian bakso yang paling disukai mahasiswa adalah warung 75 persen. Keamanan panganbakso di sekitar Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur dinyatakan bebas dari escheria coli.
Analisis Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Terhadap Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring Samarinda Utara badar, badar
Husada Mahakam Vol 4 No 3 (2016): November 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.733 KB)

Abstract

Penyakit  tidak menular (PTM) seperti serangan jantung, stroke, diabetes mellitus, kanker, dan penyakit paru-paru menahun merupakan pembunuh terbesar di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh penyakit tidak menular. PTM juga membunuh penduduk dengan usia yang lebih muda. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah  mencegah terjadinya PTM dengan memantau faktor-faktor risiko seperti merokok, kurang makan sayur dan buah-buahan, kurang aktivitas fisik/berolahraga, konsumsi alcohol, dan stress. Tujuan umum penelitian ini adalah mengeksplorasi pengetahuan, sikap dan perilaku informan terhadap faktor resiko penyebab terjadinya penyakit tidak menular pada masyarakat di wialayah kerja puskesmas bengkuring. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan indepth interview, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memeroleh jawaban atau informasi yang mendalam tentang pendapat dan perasaan seseorang yang memungkinkan untuk mendapatkan hal-hal yang tersirat tentang pengetahuan sikap,  dan perilaku informan terhadap faktor resiko terjadinya penyakit tidak menular. Hasil penelitian ini adalah umumnya nforman tidak berperilaku mencegah terjadinya penyakit tidak menular. Kesimpulan  penelitian ini adalah   informan beresiko terhadap  penyakit tidak menular. Diharapkan kepada  informan khususnya,  dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring umumya agar dapat meningkatkan pebgetahuan sikap dan perilaku sehat untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Klien Diabetes Mellitus Litae, Litae; Purba, Maria Magdalena; Febriani, Irene Febriani
Husada Mahakam Vol 4 No 8 (2019)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.051 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a medical disorder is a collection of symptoms caused by elevated levels of sugar or due to insulin resistance. DM is a non-communicable diseases. Riskesdas 2007 in Central Kalimantan diabetes prevalence of 0.9%, but were diagnosed by health personnel by 0.6%. While in the city of Palangkaraya. Prevalence of diabetes of 1.4%, but were diagnosed DM client just as much as 1.1%. This study aims to determine the relationship of the level of anxiety with increased blood sugar levels in diabetes mellitus clients in the region of Bukit Pukesmas Hindu city of Palangkaraya. Methods descriptive analytic cross sectional study design. The research sample as many as 65 people. The results showed that the DM Client Anxiety in Puskesmas Bukit Hindu city of Palangkaraya that her blood sugar levels <200 mg / dl was 23.1% mild anxiety and 24.6% were worried. Anxiety DM client that blood glucose levels> 200 mg / dl was 21.5% mild anxiety, and 30.8% were worried. Obtained a significant relationship between the level of anxiety with increased levels of sugar in clients with diabetes mellitus, where respondents blood sugar> 200 mg / dl with a moderate level of anxiety has peluag 5.787 times greater risk than the volunteers were mild anxiety level.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Miletus wiyadi, wiyadi
Husada Mahakam Vol 3 No 6 (2013): November 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.387 KB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) saat ini menjadi salah satu penyebab kematian yang utama di dunia. Penderita DM yang memiliki gangguan psikologis terutama kece-masan dan depresi meningkatkan kurangnya manajeman dan hasil terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pada penderita DM yang dirawat di Ruang Flamboyan RS A. W Syahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan rancangan  deskriptif  dengan pendekatan  cross sectional. Sampel diambil secara Purposive sampling berjumlah 30 pasien. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan (01 Oktober s.d. 30 Nopember 2012). Pengumpulan data primer dengan kuesioner dan lembar observasi. Hasil uji Kolmogorov Smirnov didapatkan adanya hubungan yang signifikan  antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah dengan p = 0,011 (a=0,05)

Page 1 of 32 | Total Record : 316


Filter by Year

2009 2023