Cinta, karir, dan pandangan hidup merupakan fokus utama individu pada masa emerging adulthood. Untuk mencapai ketiga fokus tersebut salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan make-up. Menggunakan make-up akan membuat perempuan tampil cantik dan menarik. Namun tidak hanya sekedar untuk menjadi cantik, perempuan juga memiliki pertimbangan lain yang mendasari ketika menggunakan make-up terutama yang berkaitan dengan fokus hidupnya pada tahap emerging adulthood. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ada faktor psikologis yang mendasari penggunaan make-up seperti kepribadian, self estem, dan body image. Oleh karena itu melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan make-up pada perempuan emerging adulthood. Subjek penelitian ini adalah 114 mahasiswi Universitas Surabaya usia 18-25 tahun yang pernah menggunakan minimal 2 jenis make-up (tidak termasuk bedak). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis faktor. Teknik sampel yang digunakan adalah tipe non-random, snowball dan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan make-up pada perempuan emerging adulthood adalah: ekstraversion, neuroticism, body-image, anxiety, assertiveness, tuntutan situasi terkait gender role, kondisi fisik yang mempengaruhi personal relationship, romantic relationship, dan penerimaan sosial. Faktor-faktor tersebut merupakan faktor-faktor psikologis yang berkaitan dengan fungsi sosial yaitu ketika individu berinteraksi dengan lingkungannya.
Copyrights © 2014