Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara karakteristik komite audit dengan manajemen laba riil yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Karakteristik komite audit yang digunakan mencakup financial literacy, independecy, dan size. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013 sejumlah 321 tahun perusahaan. Penelitian ini mengukur manajemen laba riil melalui abnormal arus kas dari aktivitas operasi, abnormal biaya diskresioner, dan abnormal biaya produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masa jabatan komite audit, jabatan di luar perusahaan yang dirangkap oleh Ketua komite audit, dan ukuran komite audit berhubungan dengan manajemen laba riil yang diukur menggunakan proksi abnormal biaya diskresioner, sementara proporsi anggota komite audit yang ahli akuntansi atau keuangan tidak memiliki pengaruh. Untuk variabel kontrol, peneliti menemukan bahwa market to book ratio dan return on asset berhubungan signifikan terhadap manajemen laba riil, sementara ukuran perusahaan tidak berpengaruh.
Copyrights © 2016