Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bentuk sistem pengendalian manajemen yang dapat meningkatkan Emotional Quotient: Kesadaran diri dan pengaturan diri karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan susu mulia. Penelitian ini menggunkan pendekatan Kualitatif dan applied research. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi langsung, dokumentasi dan kuesioner. Objek penelitian ini adalah perusahaan susu mulia, yang usahanya bergerak di bidang peternakan dan persusuan. Masalah utama perusahaan susu mulia berkaitan dengan kinerja karyawan. Karyawan perusahaan susu mulia kurang termotivasi saat bekerja, sehingga perusahaan menerapkan sistem pemberian reward untuk memotivasi karyawan. Temuan penelitian menunjukan bahwa Emotional Quotient: Kesadaran diri dan pengaturan diri masih rendah, akibatnya karyawan tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan efektif. Mereka tidak dapat mengendalikan emosinya di tempat kerja, akibatnya kinerjanya tidak maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil tes EQ dan Kelemahan-kelemahan pada sistem pengendalian perusahaan.
Copyrights © 2016