ABSTRAKMasalah gizi yang terjadi di Indonesia masih belum teratasi, salah satunya stunting. Balita dikatakan pendek ketika nilai z-score panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 SD/ (standar deviasi) (stunted) dan kurang dari -3 SD (severely stunted). Salah satu penyebab langsung masalah gizi anak adalah praktek pemberian makan bayi (MP-ASI) yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima, karakteristik fisik dan karakteristik kimia dari pembuatan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) instan lokal berbahan dasar tepung beras merah dan tepung kacang kedelai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dibidang pengolahan pangan yang dilaksanakan di laboratorium. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan data uji daya terima dianalisis menggunakan uji Anova serta dalam penelitian ini formula MP-ASI yang memiliki daya terima tertinggi yang akan di analisis karakteristik fisik dan kimianya. Hasil dari penelitian ini adalah formula yang paling tinggi daya terimanya adalah fomula 2 (45 gr; 35 gr) dan kandungan protein 13,08 gr, lemak 19,23 gr, kadar air 5,71 gr dan kadar abu 2,56 gr. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formula 2 mendapatkan nilai tertinggi dari uji daya terima kemudian dianalisis karakteristik fisik dan kimianya. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis zat gizi lainnya.
Copyrights © 2019