Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dan siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika (PAM). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kendari yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan awal matematika pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding pada kelas kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dengan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari PAM siswa kelas 8 di SMP N 6 Kendari. Terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik antara siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dengan siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari PAM. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis pada siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended lebih baik dibanding pada siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari PAM tinggi, sedang, dan rendah
Copyrights © 2018