Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah jamur tiram putih terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap. Setiap perlakuan diulang 4 kali. Perlakuan yang dilakukan adalah Po (Tanpa pupuk), P1 (Limbah media jamur 10 ton/ha), P2 ( Limbah media jamur 20 ton/ha), P3 (Limbah media jamur 10 ton/ha + 90 Kg Urea/ha (40,5 Kg N/ha) + 150 Kg SP-36/ha (54 Kg P/ha) + 150 Kg KCl /ha (75 Kg K/ha)), P4 (Limbah media jamur 20 ton/ha + 90 Kg Urea/ha (40,5 Kg N/ha) + 150 Kg SP-36/ha (54 Kg P/ha) + 150 Kg KCl /ha (75 Kg K/ha)), P5 (90 Kg Urea/ha (40,5 Kg N/ha) + 150 Kg SP-36/ha (54 Kg P/ha) + 150 Kg KCl /ha (75 Kg K/ha)). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : Jumlah daun (helai daun/tanaman), Tinggi tanaman (cm), Berat basah dan berat kering brangkasan (g/tanaman) waktu panen, Jumlah polong (polong/tanaman), Berat biji (biji/pertanaman), Berat basah dan kering 100 biji (100 biji/g tiap tanaman). Pemberian pupuk limbah media jamur tiram putih sebagai tambahan pupuk organik berpengaruh pada rata-rata penambahan Jumlah daun (helai daun/tanaman), Berat basah dan berat kering brangkasan (g/tanaman), Jumlah polong dan tidak berpengaruhi terhadap Tinggi tanaman (cm), Komponen Hasil Biji yaitu Jumlah biji/tanaman, berat basah 100 biji dan berat kering 100 biji.
Copyrights © 2010