MurtadhÄ MuthahharÄ« adalah seorang filosof, ulama, sufi Syi‘ah kontemporer, serta salah seorang dari ideolog revolusi Islam Iran. Inti studi agamanya adalah bidang fikih, namun ia menunjukkan kecintaan yang tinggi pada filsafat, tasawuf, dan teolog. Menurut MurtadhÄ MuthahharÄ«, perbuatan manusia dapat dibedakan antara perbuatan alami dan perbuatan akhlÄqÄ«. Perbuatan alami adalah perbuatan yang tidak terpuji, jenis perbuatan alami ini juga diperbuat oleh binatang. Sedang perbuatan akhlÄqÄ« adalah perbuatan yang layak untuk dipuji, perbuatan yang identik dengan usaha. Manusia mengakui akan nilai agung suatu perbuatan akhlÄqÄ« yang tidak dapat diukur dengan materi; Hadirnya perbuatan akhlÄqÄ« disebabkan oleh manusia adalah maujud yang memiliki dua sisi, ia berada di alam materi dan metafisik, memiliki ruh dan jasad. Dalam “teori penyembahan†MurtadhÄ MuthahharÄ«, mengklasifikasikan bahwa akhlak tidak akan memiliki arti apabila tidak dibarengi dengan pengenalan Tuhan (ma‘rifat AllÄh). Artinya, tauhÄ«d dalam pandangannya adalah akar dari prinsip akhlak orang beriman yang tidak akan dapat dicabut oleh kekuatan manapun.
Copyrights © 2017