Jurnal Ecolab
Vol 13, No 1 (2019): Ecolab

BEBAN CEMAR FOSFOR DARI KEGIATAN BUDIDAYA DAN DAMPAKNYA TERHADAP STATUS KESUBURAN DANAU MANINJAU, SUMATERA BARAT

Andri Warsa (Unknown)
Joni Haryadi (Balai Riset Pemulihan Sumberdaya Ikan)



Article Info

Publish Date
31 May 2019

Abstract

Danau Maninjau yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat merupakan badan air dengan keanekaragaman ikan yang tinggi. Kegiatan perikanan budidaya dalam Keramba Jaring Apung (KJA) merupakan kegiatan sekunder di Danau Maninjau dan telah melebihi daya dukung ekologi. Sisa pakan dan hasil metabolime dari ikan yang dipelihara merupakan sumber masukkan fosfor total (P) yang masuk ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban masukkan P dari kegiatan budidaya dan dampaknya terhadap status kesuburan perairan di Danau Maninjua, Sumatera Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Februari dan September 2016. Pengambilan contoh air dilakukan pada enam stasiun pengamatan. Untuk parameter kegiatan budidaya diperoleh dari wawancara dan penelusuran pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban masukkan P dari kegiatan budidaya sebesar 693,4 tonP/tahun sedangkan dari daerah tangkapan air sebanyak 20 tonP/tahun. Dampak beban masukkan P dari kegiatan budidaya menyebabkan perairan Danau Maninjau menjadi sangat subur (Hipertrofik). 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JKLH

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Jurnal Ecolab adalah wadah yang merupakan sarana informasi dan publikasi berkaitan dengan kegiatan laboratorium lingkungan. Penerbitan Jurnal Ecolab untuk menampung berbagai informasi mengenai kajian ilmiah, hasil kegiatan pemantauan kualitas lingkungan dan kegiatan sejenisnya dari berbagai kalangan ...