Penggunaan kombinasi glukomanan dan tepung maizena diduga mampu menghasilkan edible film yangkuat namun tetap elastis serta memiliki permeabilitas terhadap H2O yang rendah. Tahap pertama penelitian iniadalah isolasi dan karakterisasi glukomanan dari umbi iles-iles. Randemen glukomanan yang dihasilkan sebesar9,88%, sedangkan kadar air, abu, protein serta lemak kasar berturut-turut sebesar 10,84%, 3,77%, 1,70% serta0,42%. Tahap kedua penelitian ini adalah karakterisasi sifat penghambatan dan sifat mekanik edible filmkomposit glukomanan-maizena. Peningkatan konsentrasi glukomanan cenderung meningkatkan ketebalan,kelarutan, kekuatan regang putus, maupun pemanjangan edible film, namun menurunkan laju transmisi uapairnya. Laju transmisi uap air terendah yaitu edible film dengan penambahan glukomanan sebesar 15%. Tahapketiga yaitu mengetahui kemampuan edible film dalam menghambat susut berat serta pencoklatan buah apeldengan cara coating. Hasil terbaik diperoleh pada film komposit glukomanan-maizena 15%, karena memilikisusut berat terkecil yaitu 0,0597 g/jam dan kecerahan warna buah apel yang masih tidak beda nyata sampai harike- 3 pengamatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013