Manggis merupakan salah satu komoditas buah unggulan Indonesia dengan permintaan ekspor yang tinggi dan terus menurus meningkat, sehingga manggis menjadi penyumbang devisa terbesar Indonesia pada sektor hortikultura. Besarnya potensi pasar yang diberikan oleh komoditas manggis tidak seimbang dengan pemenuhan permintaan yang berkelanjutan baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daya saing melalui keunggulan kompetitif dan keuggulan komparatif serta dampak kebijakan pemerintah. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Wanayasa yang berada di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Alat analisis yang digunakan adalah Policy Analisysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manggis di Desa Babakan berdaya saing baik secara kompetitif (PCR < 1) dan komperatif (DRC < 1), ditunjukan dengan nilai PCR 0,92 dan DRCR 0,20. Dampak kebijakan pemerintah terhadap input-output belum berjalan efektif dan kurang menguntungkan bagi petani manggis, hal tersebut di tunjukkan dengan nilai EPC < 1.
Copyrights © 2019