Claim Missing Document
Check
Articles

Model Dinamik Manajemen Usahatani Ubikayu Ariadi, Bambang Yudi; K, Maman Haeruman; Rochdiani, Dini; Rasmikayati, Elly
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 1, No 1: January - June 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.461 KB) | DOI: 10.18196/agr.114

Abstract

Cassava production is very important in Kabupaten Trenggalek to fulfill need of local industries and market demand from outside region. In fact, cassava produc-tion is not stable, one of the cause is price fluctuation. Before planting time, cassava price is expencive and farmers are interested to plant, however, at harvest time the price is fall so that farmers get lose. Such condition caused farmers to change to plant others commodity. The study aimed to: 1) conduct maping of the real system of cassava farm manage-ment and farmers performance in Kabupaten Trenggalek East Java; 2) analyze the components and its relevant on cassava farm management and farmers performance; 3) design model of cassava farm management and farmers performance in the perspective of system dynamic. The system dynamic analysis that did maping the real system creat a mental model, causal loop diagram (CLD). There are two model sub-systems, they are sub-system of farm management are sub-system of farmers performance. Based on the mental model, next we design Flow Diagram (FD) of the model and model validation by using software of Vensim. In the model of farm management and farmers performance, it was found a leverage factor namely technology of integrated farming system (IFS). If a component of IFS is change or slightly increased/decreased, the whole system will also changed.
ANALISIS PEMASARAN BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) Maulana, Iyan; Rochdiani, Dini; Shiddiq, Djafar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) saluran pemasaran buah manggis (2) besarnya marjin pada masing - masing lembaga pemasaran (3) besarnya keuntungan pada masing - masing lembaga pemasaran buah manggis (4) besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) buah manggis. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dipilih secara sengaja dengan alasan hanya satusatunya Kelompok Tani yang melakukan usahatani manggis di Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis dengan jumlah anggota 32 orang. Sedangkan untuk sampel lembaga pemasarandiambil dengan cara Snowball Sampling diperoleh satu orang ketua kelompok tani, satu orang pedagang pengumpul dan tiga orang pedagang pengecer. Analisis data dilakukan secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran buah manggis dari Kelompok Tani Kridamulya DesaSukamulya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.2) Besarnya marjin pemasaran di kelompok tani sebesar Rp. 50,00 per kilogram, di pedagangpengumpul sebesar Rp. 1.500,00 per kilogram dan di pedagang pengecer sebesar Rp. 1.500,00 perkilogram.3) Besarnya keuntungan pemasaran yang diperoleh kelompok tani yaitu sebesar Rp. 30,00 perkilogram, pedagang pengumpul sebesar Rp. 750,00 per kilogram, dan pedagang pengecer sebesar Rp. 741,84 per kilogram.Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’sshare) adalah sebesar 61,87 persen.Kata kunci : Kelompok Tani, Pemasaran, Manggis
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN, DAN R/C PADA USAHATANI KACANG HIJAU (STUDI KASUS DI DESA KERTAJAYA KECAMATAN MANGUNJAYA KABUPATEN PANGANDARAN) Arfah, Dika; Rochdiani, Dini; Isyanto, Agus Yuniawan
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/agroinfo galuh.v7i1.2591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani kacang hijau di Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, dan (2) Besarnya R/C pada usahatani usahatani kacang hijau di Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei dengan mengambil kasus di Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten pangandaran. Sampel penelitian sebanyak 76 petani yang diambil dengan menggunakan proportional simpel random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Biaya usahatani kacang hijau sebesar Rp 7.027.761,12, penerimaan sebesar Rp 13.728.366,32 dan pendapatan Rp 6.700.605,20, dan (2) R/C sebesar 1,95 yang menunjukan bahwa usahatani kacang hijau tersebut layak untuk diusahakan.
KOMPARASI PENDAPATAN PETANI KARET YANG MENJUAL BOKAR KE PASAR LELANG DAN NON LELANG DI KECAMATAN SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Purba, Farulian; Rochdiani, Dini Rochdiani; Wulandari, Eliana Wulandari
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 38, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v38i1.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan antara pendapatan petani yang menjual hasil bokar ke pasar lelang dan petani menjual hasil bokar ke pasar non lelang. Penelitian di lakukan di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 petani karet yang terdiri petani menjual bokar ke pasar lelang sebanyak 64 responden dan petani menjual bokar ke pasar non lelang sebanyak 25 responden. Metode penelitian analisis kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis matematik untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dengan petani menjual bokar ke pasar non lelang dan analisis statistik menggunakan Independent Sampel T Test bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dan petani menjual bokar ke pasar non lelang. Hasil penelitian dengan analisis matematis menunjukan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang lebih tinggi dari pada petani yang menjual bokar ke pasar non lelang dengan tingkat pendapatan masing-masing sebesar Rp.299.173,76 dan Rp.252.524 Analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar kepasar lelang dan non lelang dengan nilai signifikansi sebesar 0.00 Jika dibandingkan dengan taraf signifikan 5% maka signifikansi bernilai lebih kecil sehingga terdapat pengaruh yang nyata terhadap perbedaan pendapatan.
KOMPARASI PENDAPATAN PETANI KARET YANG MENJUAL BOKAR KE PASAR LELANG DAN NON LELANG DI KECAMATAN SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Purba, Farulian; Rochdiani, Dini Rochdiani; Wulandari, Eliana Wulandari
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 38, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v38i1.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan antara pendapatan petani yang menjual hasil bokar ke pasar lelang dan petani menjual hasil bokar ke pasar non lelang. Penelitian di lakukan di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 petani karet yang terdiri petani menjual bokar ke pasar lelang sebanyak 64 responden dan petani menjual bokar ke pasar non lelang sebanyak 25 responden. Metode penelitian analisis kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis matematik untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dengan petani menjual bokar ke pasar non lelang dan analisis statistik menggunakan Independent Sampel T Test bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dan petani menjual bokar ke pasar non lelang. Hasil penelitian dengan analisis matematis menunjukan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang lebih tinggi dari pada petani yang menjual bokar ke pasar non lelang dengan tingkat pendapatan masing-masing sebesar Rp.299.173,76 dan Rp.252.524 Analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar kepasar lelang dan non lelang dengan nilai signifikansi sebesar 0.00 Jika dibandingkan dengan taraf signifikan 5% maka signifikansi bernilai lebih kecil sehingga terdapat pengaruh yang nyata terhadap perbedaan pendapatan.
PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI-TERPADU DI KECAMATAN PANGKALAN KABUPATEN KARAWANG Ugih Sugiarto; Tuti Karyani; Dini Rochdiani
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.401 KB) | DOI: 10.33512/jat.v12i1.5532

Abstract

This study aims to identify the status of food security of paddy farmer households between monoculture and integrated farmers in Pangkalan District, Karawang Regency. The research was conducted from June to September 2018. This research is quantitative research with survey techniques. The sampling technique in this study was carried out by stratified random sampling . By identifying areas and farmers have potential in rice farming and cattle breeding then selected Tamanmekar village, Tamansari village, and Medalsari village in the Pangkalan district base has the highest number of integrated farming according to data from the initial survey prior to the study. The total number of samples obtained was 107 samples of monoculture farmers and integrated respondents. The number of samples is further divided into the number of respondents of monocultural rice farmers (61 respondents) and integrated farmers (46 respondents). Data analysis uses an analysis of the share of food expenditure and t test to determine the impact of integrated agriculture on household food security. Overall the number of farmer household respondents with the category of food expenditure share <60% or food resistance as many as 69 respondents (64.49%), while the number of households with a share of expenditure ≥ 60% or food insecurity was 38 respondents (35.51%) . The test results of different test using t test showed p-value obtained at 0, 344. When compared with the significant level of 5%, the p-value is greater so it is concluded that it is not there is a difference between the share of agricultural expenditure in the group of monoculture farmers and integrated farmers. It means that integrated farming doesn’t have an impact on food security.
Pola Pendapatan Petani Akar Wangi Di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat Dini Rochdiani
Agrikultura Vol 19, No 3 (2008): Desember, 2008
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.697 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v19i3.1001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan kontribusi pendapatan petani akar wangi, serta kendala  dalam usahatani akar wangi di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus terhadap 35 petani akar wangi. Hasil penelitian memperlihatkan  bahwa 87% pendapatan  petani akar wangi berasal dari usahatani polikultur dan non pertanian, serta 13% berasal dari usahatani monokultur akar wangi. Pendapatan total petani akar wangi adalah Rp. 13.970.000,00 per tahun. Petani dengan pendapatan total tersebut termasuk kategori nyaris miskin. Kontribusi pendapatan petani yang berasal dari usaha pertanian (40%) lebih rendah  dibandingkan dengan usaha non pertanian (60%).  Kendala yang dihadapi oleh petani akar wangi antara lain adalah keterbatasan modal, rendahnya produktivitas, keterbatasan dalam pemasaran, lemahnya  kemampuan petani untuk bergerak di bidang off-farm, dan masih lemahnya kemampuan asosiasi petani baik dalam hal permodalan maupun sumber daya manusianya.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI (Kasus pada Petani Peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di Kabupaten Ciamis) Zulfikar Noormansyah; Tuhpawana P. Sendjaja; Dini Rochdiani; Lies Sulistyowati
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7374.658 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v5i2.16656

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan : 1) Mengindentifikasikan karakteristik petani kedelai Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di lahan sawah dan darat, 2) Mengindentifikasikan respons petani dalam melaksanakan usahatani kedelai Program Pengembangan SLPTT Kedelai di lahan sawah dan darat, dan 3) Menganalisis hubungan karakteristik dan respon petani dalam Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di lahan sawah dan darat. Objek penelitian ini adalah karakteristik dan respon petani dalam melaksanakan program pengembangan SL-PTT Kedelai yang mengambil temapat penelitian di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode survey. Dengan responden dalam penelitian ini 241 petani kedelai lahan sawah dari 4.256 petani, dan 137 petani kedelai lahan darat dari 2.414 petani dengan menggunakan stratifikasi random sampling. Untuk mengidentifikasi masalah ke-satu dan ke-dua dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dan diukur dengan analisis nilai I (interval) untuk mengetahui pengukuran indikator karakteristik dan perilaku petani kedelai, dibagi kedalam lima kategori dengan panjang kelas interval untuk setiap kategori. Untuk masalah ke-tiga berkaitan pengukuran dengan skala ordinal digunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Secara umum karakteristik petani peserta Program Pengembangan Kedelai Model di Kabupaten Ciamis baik lahan sawah maupun lahan darat masuk dalam kategori sedang. Karakterisrtik petani kategori lahan sempit untuk petani lahan sawah masuk kategori sedang, sedangkan petani lahan darat masuk kategorirendah. Karakteristik petani kategori lahan luas untuk petani lahan sawah masuk kategori  tinggi dan petani lahan darat masuk kategori sedang 2) Respons petani peserta Program Pengembangan Kedelai Model di Kabupaten Ciamis secara umum masuk kategori tinggi. Respon berdasar katebori lahan sempit untuk lahan sawah masuk kategori sedang dan petani lahan darat masuk kategori tinggi. Untuk kategori lahan luas respon petani lahan sawah masuk kategori tinggi dan petani lahan darat masuk kategori sangat tinggi 3) Terdapat hubungan karakteristi dan respon petani dalam program pengembangan SL-PTT kedelai di Kabupaten Ciamis. Dengan sifat hubungan semakin tinggi karakteristik petani maka semakin tinggi pula respon petani dalam pelaksanaan program pengembagan SL-PTT kedelai di Kabupaten CiamisKata Kunci : Karakteristik, Respon Petani, Kedelai, Lahan sawah dan Lahan Darat
POLA KEMITRAAN ANTARA PETANI PADI DENGAN PT. E-FARM BISNIS INDONESIA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PADI Dini Rochdiani; Kenal Junius Suranta
Sosiohumaniora Vol 9, No 1 (2007): SOSIOHUMANIORA, MARET 2007
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v9i1.5372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan pola kemitraan usaha pertanian yang diterapkan antara petani padi dengan PT. EFarm Bisnis Indonesia (PT. EBI), serta pendapatan petani padi sebelum dan sesudah melakukan kemitraan. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei dengan mengambil suatu kasus di Desa Salam Jaya Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Petani yang dijadikan sampel adalah 28 orang dengan menggunakan metode penarikan contoh acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan usaha pertanian antara petani padi dengan PT EBI dikategorikan kedalam pola Kemitraan Usaha Bersama (KUB). Mekanisme kemitraan usaha pertanian antara petani padi dengan PT. EBI adalah perusahaan mitra menyediakan sarana produksi padi, bimbingan teknologi produksi serta pengolahan dan pemasaran hasil produksi, sedangkan petani mitra menyediakan lahan dan tenaga dalam proses produksi sampai panen. Kemitraan ini meliputi tahap perencanaan, produksi, panen, penanganan pasca panen, pengolahan, serta pemasaran. Namun, dalam pelaksanaan kemitraan ini belum berjalan secara optimal, keterlibatan petani hanya sampai panen. Belum dilaksanakannya kemitraan ini sesuai dengan mekanisme yang seharusnya, disebabkan oleh kurangnya pemahaman petani mengenai konsep yang dikembangkan perusahaan mitra dan kurangnya kapasitas penyimpanan dan pengolahan yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil analisis beda rata-rata pendapatan petani padi sebelum dan sesudah melakukan kemitraan dengan PT. EBI, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan sehingga manfaat ekonomi dari kemitraan ini cenderung belum dapat dirasakan oleh petani. Dipihak lain, manfaat sosial yang diperoleh petani melalui kemitraan ini yaitu rasa aman, keterjaminan pasar, sarana produksi dan difusi teknologi. Kata kunci: Kemitraan , Pendapatan, Petani
PENINGKATAN PEMASARAN SUSU KEDELAI BUBUK MELALUI STRATEGI BAURAN: Studi Kasus Pada Pabrik Susu Kedelai Kadungora di Desa Kadungora, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut Dini Rochdiani; Hesty Nurul Utami
Sosiohumaniora Vol 11, No 2 (2009): SOSIOHUMANIORA, JULI 2009
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.173 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v11i2.5415

Abstract

Susu kedelai sebagai alternatif pilihan pemenuhan kebutuhan susu bagi masyarakat sebagai pengganti susu sapi belum tersosialisasi dengan baik. Pabrik Susu Kedelai Kadungora dalam pengembangan usahanya melakukan strategi integrasi ke depan dan strategi penetrasi pasar. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempertahankan kualitas produk dan tingkat harga, memperbaiki sistem kerja sama dengan agen distributor, mengangkat tenaga penjual dalam perusahaan, mengorganisasi tugas dan wewenang staf manajemen perusahaan lebih spesifik dan segera mendapatkan investor baru. Selain itu, perusahaan perlu melakukan strategi perbaikan manajemen organisasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan jalinan kerja dengan investor atau menggunakan jasa perbankan untuk menyelesaikan masalah keuangan yang berdampak negatif pada sistem pemasaran produk.
Co-Authors Aan Mahaerani Abik Fatoni Ade Fitri A&#039;syaroh Ade Sapaat Aditya Permana Rahman Agif Agriansyah Gunadhi Agna Wahyu Maulana Agna Wahyu Maulana Agus Kurniawan Agus Yuniawan Isyanto Ahmad Fauzan Ahmad Fauzi Ahmad Muklisin Ahmad Nurul Qomar Aji Ruzhan Bachtiar Alek Hermawan Alharitsza, Elshafira Andi Maulana Andi Nugroho Andi Nurhidayat Ane Novianty Anggun Nugraha Anita Arga Putri Sitio Anjalita, Rahma Maulida Anne Charina Apang Haris Arfah, Dika Ari Nurhidayat Arie Surtiadi Arif Budiman Arip Solihin Ashillah, Regita Cahyani Putri Ayu Atikah Putri Azis, Saepul Bachtiar, Reza Kurnia Adhya Badrudin, Iban Bagaskara, Fadil Bambang Yudi Ariadi Bangbang Subangkit Bayu Rohmatulloh Benidzar M. Andrie Bobby Rachmat Saefudin Briani Fahriah Ramadhani Purnomo budi setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Candra Desiana Candra Ramdhona Carkini Carkini Cecep Pardani Cecep Pardani Cep Hari Purnama Cepi Hendiana Nugraha Dani Lukman Hakim Dani Lukman Hakim Dani Saputra Dede Abdul Rozak Dede Yeni Maryani Dedi Fitriadi Delia Nada Suryana Denda Zainul Arifin dendi ruswendi Desi Sulistianengsih Dewi Yuliana Dhany Esperanza Dharmawan, Bangkit Prasetya Diani Heryanti Dika Arfah Djafar Shiddiq, Djafar Dudin Aliyudin Ega Sanjaya Eka Purna Yudha Eliana Wulandari Elly Rasmikayati Elsa Tiani Nuryana Devis Endah Djuwendah Erna Rachmawati Ernah, Ernah Erwin Bunyamin Eti Suminartika Fadhilah, Miftahul Fadilla Deviani Fanky Soehyono Fara Listyora Farulian Purba Fauziah Arda Humaira Febriani, Alifia Febrica Handryani Ferdiansyah Ferdi Dwi Permana Fitri Yuroh Fitria Ulfah Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Ghifari, Faris Gilang Permana Gita Gustiani Gita Novia Nugraha Gumelar, Anjar Gunardi Judawinata Haq, Annas Rahmatul Hasbi Assidiki Heri Mulyadi Hesty Nurul Utami Iis Mulyati Ilyas Ilyas Ima Siti Amalia Imana, Salsabila Iftikhar Indri Puspa Dewi Irfan Hendriawan Irma Setiawati Isep Enda Nurhidayat Ismatul Alawiah Itmam Jauharul Huda Iwan Setiawan Iyan Maulana, Iyan Izzuddin, Fahmi Akbar Jenal Adam Darmawan Jenal Mustopa Jeni Jeni Juliana, Nana K, Maman Haeruman Kamila Nurhayati Kartika Mutiara Dewi Kenal Junius Suranta Kharisma Chairunnisa Kicki Helmy Kurnia Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Laksono Trisnantoro Latifa, Nadya Hasna Laurensia Sri Yubilanti Lies Sulistyowati Lucyana Trimo, Lucyana Luqi Heistuwino Lutfi Zulfikar Luthfi U Setyawati M Gunardi Judawinata M. Andrie, Benidzar M.Andrie, Benidzar Mahendra, Fauzan Maisa, Tina Maulana, Krisna Maya Puspita Sari Mayang Santi Mulyani Melani Angger Dyasturi Meti Supriatin Miftahul Fadhilah Mila Karmila Millah, Rio Fauzi Saeful Mimbar, Jihad Mochamad Ramdan, Mochamad Mochammad Ramdan Muchtaridi Muchtaridi Muhamad Fiqri Muharam Muhamad Iqbal Rifaldi Muhamad Nurdin Yusuf Muhammad Ilham Muhammad Indra Pratama Ariin Muhroil Muhroil Nadya Hasna Latifa Nadya Hasna Latifa Nadyla Rizka Nur Amelia Nasruloh Jamaludin Nendi Nugraha Nendi Setiawan Nengsih, Pian Ratna Neni Nirwana Nofri Amin Noor Rahman, Muhammad Faisal Novianty, Ane Nurhasanah, Atih Nurjanah, Enok Nurlina Nurlina Nursalis Nursalis Nurul Rozaki Oktaviandi, Sandi Pahlupi, Lutfi Pandi Pardian Parama, Robby Permadi, Nida Fathi Pinandhito, Aryo Pirman Ramdan Gifari Purba, Farulian Purba, Farulian Putri, Maura Zhafira Qanti, Sara Ratna Qianti, Sara Ratna Rachman, Muhammad Alfi Rahayu, Tika Rai Rainurhikmah, Lala Rajab Subagja Randhani, Adi Wahyu Rani Andriani Budi Kusumo Rapika Pamela Ray Samwal Alfariqi Resa Hairun Nisa Resa Riski Yuniati Rian Kurnia Rian Kurnia, Rian Rifai, Yulida Avan Rinda Rinda Rini Pitriani Risda R Islamiyati Rizka Aulia Putri Rizki Darmawan Karmana Rizki Ramdani Rizky Fitria Hartuti Rizqi Primaputra Rohendi Rohendi Ronnie Susman Natawidjaja Rosida Susanti Rustandi, Imam Saepuloh Saepuloh Salapudin, Asep Sahlan Samudra, Agung Imam Sari, Tina Sayid Nurahman, Ivan Septiawan Septiawan Setia, Budi Sidiq, Wahyu Silpi Nurpajar Sintia Dewi Santika Sintia Sintia Sintya Zahra Aulya Siti Aminah Sodiah Siti Nurdasanti Siva Faujiah Sri Fatimah Sri Fatimah Sri Mulyati Sri Rahmawati Sudarman Sudarman Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat, Sudrajat Sudrajat - Sudrajat Sudrajat sudrajat Sudrajat Sudrajat Sulistyodewi Nur Wiyono Suparman, Silvany Afriliani Haryana SUPYANDI, DIKA Syam Sutarman Syamsul Arifin Tiktiek Kurniawati Tito Hardiyanto Tito Hardiyanto Tomy Perdana Trian Abdul Gofur Tuhpawana P. Sendjaja Tuhpawana Priatna Sendjaja Tuti Karyani Tuti Karyani Ugih Sugiarto Ugih Sugiarto Vina Fandini Wahidayana, Wanda WARID ALI QOSIM Wibawa Mukti, Gema Widia Kintan Sabila Firdaus Widiyanto, Chandra Wika Restika Wini Siti Wahyuni Wiwit Nurhidayah Yaya Sunarya Yayan Rismayanti Yesi Susanti Yopanda Aditya Pradina Yosini Deliana Yosini Deliana Yuli Nurmayanti Yulita, Rena Yunda Pratiwi, Riska Yunus Kurniawan Yusuf, Ghina Amelia Zakiya, Ikhwan Zulfikar Noormansyah Zulfikar Noormansyah Zulfikar Noormansyah Zumi Saidah