Dalam menganalisa ketidakseimbangan sistem, keadaan sistem dan beban diperlukan. Analisa sistem tidak seimbang dilakukan dengan menggunakan metode komponen simetris, dari komponen simetris ini terdapat tegangan, arus dan impedansi. Deteksi dapat dilakukan dengan menggunakan relay yaitu relay gangguan tanah. Dan dalam penelitian ini,metode yang digunakan adalah metode komponen simetris studi kasus (Penyulang lalonggasumeeto GI Tanassa area PT. PLN Cab. Kendari).Dimana arus residu yang terdeteksi pada alat uji yaitu sebesar (0.72A), dan waktu trip (0,897 S). Sedangkan dari perhitungan manual, arus residu (0.75 A), dan waktu tripnya (0,859 S). Pada test uji relay 350% arus residunya sebesar (1.75A) dengan waktu trip (0,296S). Sedangkan dari perhitungan manual, didapat ialah (1.75A), dan waktu tripnya ialah (0,275S). Dari hasil data tersebut, semakin besar arus residu yang terdeteksi oleh relay, semakin cepat pula waktu kerja relay untuk trip. Kata Kunci : ketidakseimbangan beban, relay, gangguan tanah, arus residu
Copyrights © 2018