cover
Contact Name
Muhammad Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elektroda@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25025562     DOI : -
Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) diterbitkan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
Perancangan sistem kelistrikan pada kapal nelayan menggunakan panel surya Novriyansa Idris, Muhammad Fhery
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i2.6570

Abstract

Abstrak  —  Berdasarkan hasil penelitian, besar energy surya yang dihasilkan photovoltaic (PV Modul) pada lampu penerangan sebesar 168.367 Wp (watt-peak), pada alat komunikasi dan alat navigasi sebesar 21.551 Wp (watt-peak), pada kompresor pendingin ikan sebesar 15.153 Wp (watt-peak), pada alat elektronik sebesar 909.2 Wp (watt-peak). Dengan jumlah panel modul surya yang akan digunakan 4 buah pada kondisi standar sebesar 210 Wp (watt-peak) dengan arus maksimum (Im) 8,26 ampere dan besarnya kapasitas inverter yang akan digunakan adalah harus seuai kapasitas BCR yakni 60 A dan baterai yang digunakan adalah 100 AH dengan jumlah baterai sebanyak 20 buah.Kata kunci — Sistem kelistrikan, perancangan kelistrikan kapal, kapal nelayan, panel surya.
UNJUK KERJA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK UNTUK PENINGKATAN PENYALURAN ENERGI LISTRIK BERDASARKAN PENERAPAN SISTEM SCADA (STUDI KASUS PT. PLN (Persero) WILAYAH SULSELRABAR AREA KENDARI) Setiawan, Budi; Tambi, Tambi; Hay, Sahabuddin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6580

Abstract

Terintegrasinya sistem SCADA pada peralatan Jaringan distribusi tenaga listrik dapat mengefisiensikan waktu pengendalian sistem jaringan distribusi ketika operasi dan pasca gangguan. Untuk melihat sejauh mana pengaruh penerapan sistem SCADA terhadap unjuk kerja sistem distribusi tenaga listrik selama proses padam/penormalan sistem. Dapat dianalisa dengan menghitung Indeks Keandalan sistem distribusi tenaga listrik meliputi indeks SAIDI, SAIFI dan Kwh tak tersalur.Dalam kurun 5 tahun sejak terintegrasinya Sistem SCADA pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Di Sistem Kendari dalam Nilai Indeks SAIDI dari tahun 2012 yakni 86,24 (jam) kemudian terjadi penurunan nilai durasi padam menjadi 71,84 (jam) ditahun 2013, kemudian kembali menurun menjadi 66,15 (jam) ditahun 2014, kemudian menurun lagi menjadi 51,62 (jam) ditahun 2015 dan akhirnya ditahun 2016 menurun menjadi 29,16 (jam). Nilai Indeks SAIFI dari tahun 2012 yakni sebanyak 748,64 (kali) terjadi peningkatan menjadi 990,6 (kali) ditahun 2013, kemudian kembali meningkat menjadi 1271,82 (kali) ditahun 2014, namun terjadi penurunan sebesar 1048,50 (kali) ditahun 2015 dan ditahun 2016 kembali menurun menjadi 715,44 (kali).Terintegrasinya Sistem SCADA pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Di Sistem Kendari dalam Nilai Kwh Tak Tersalur (Dalam Harga Rupiah Terendah & Harga Rupiah Tertinggi) mulai tahun 2012 yakni Nilai Kwh Tak Tersalur dari 1806577,66 Kwh menurun menjadi 1793181,03 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah dari Rp.749.729.728,- menjadi Rp.744.170.126,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi dari Rp.2.442.492.993,- menjadi Rp.2.424.380.747,- ditahun 2013. Kemudian kembali menurun, Nilai Kwh Tak Tersalur yakni menjadi 1787804,8 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah yakni menjadi Rp.741.938.991,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi menjadi Rp.2.417.112.086,- Rp. ditahun 2014. Lalu ditahun 2015 menurun lagi, Nilai Kwh Tak Tersalur yakni menjadi 1461040,76 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah yakni menjadi Rp.606.331.917,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi menjadi Rp.1.975.327.114,- dan akhirnya ditahun 2016 menurun, Nilai Kwh Tak Tersalur yakni menjadi 912753,367 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah yakni menjadi Rp.378.792.647,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi menjadi Rp.1.234.042.553,-.Kata Kunci : Scada, Saidi, Saifi, Kwh Tak Tersalur
PERANCANGAN PENGGULUNG SPUL DINAMO BERBASIS ARDUINO NANO Imran, Muh. Fachri
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i3.6585

Abstract

Pada saat ini sistem penggulungan spul dinamo yang beredar di bengkel-bengkel elektronik masih menggunakan sistem yang manual sehingga dalam proses pengerjaan dalam penggulungan kawat dinamo membutuhkan waktu yang lama dan juga tenaga yang cukup untuk memutar kawat secara manual, makin meningkatnya produksi dinamo sehingga makin meningkatkan pula kerusakan dinamo ini baik didalam lingkungan masyarakat maupun dalam industri-industri yang kebanyakan menggunakan peralatan berupa dinamo, untuk itu perlu dibuat berupa sistem penggulung spul dinamo secara otomatis berbasis arduino. Alat ini menggunakan dua buah motor sebagai penggerak mall gulungan dan mall kawat dan menggunakan sensor hall effect sebagai penghitum jumlah putaran sedangkan input masukan jumlah putaran menggunakan keypad 4x4 dan hasilnya akan di tampilkan pada LCD 16x2 sedangkan pusat kontrolnya menggunakan Arduino nano. 
ANALISA PENGARUH PEMBEBANAN TRAFO TERHADAP FAKTOR DAYA SISTEM DISTRIBUSI PADA FEEDER PLTD POASIA Rahman, Rahman; Tambi, Tambi; Mustamin, Mustamin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i2.6641

Abstract

Besarnya energi listrik atau beban listrik yang terpakai ditentukan oleh reaktansi(R), induksi (L) dan capasitansi (C).Besarnya pemakaian energi atau beban listrik disebabkan banyak peralatan beban listrik yang digunakan oleh masyarakat. Sedangkan beban listrik pada umumnya bersifat induktif dan kapasitif dimana beban induktif membutuhkan daya reaktif seperti  motor induksi dan lampu TL dan peralatan listik lainnya yang mana beban-beban tersebut mengandung gulungan-gulungan kawat (induktor).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembebanan trafo  pada faktor daya .Setelah melakukan simulasi besarnya kompensasi daya reaktif pada sistem pembangkit poasia dengan pembebanan yang harus diberikan 10 % sebesar 1414 kVar, serta pada waktu  pembebanan 100 % 13480 kVar.Semakin besar faktor daya sistem pembangkit poasia maka nilai kompensasi daya reaktif semakin kecil, serta semakin besar nilai kompenasi daya reaktif maka faktor dayanya semakin kecil. Pada nilai kompensasi daya reaktif 1414 kVar dengan beban operasi 10 % maka nilai faktor daya sebesar 0.8452 cos φ.Kata Kunci :Faktor Daya (cos φ) dan Daya Reaktif ( Mvar) 
ANALISIS KETERSEDIAN DAYA DAN KEANDALAAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI DIPERKANTORAN PEMDA KONAWE KEPULAUAN Adurahim, Adurahim
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i1.6646

Abstract

Abstrak — adurahim;“analisis ketersedian daya dan keandalana sistem jaringan distribusi diperkantoran pemda konawe kepulauan provinsi sulawesi tenggara” dibimbing oleh sahabuddin hay.,st.,m,eng dan mustamin,st,mt.                Sistem jaringan distribusi merupakan salah satu bagian sistem dari sistem penyaluran tenaga listrik, dalam sistem penyaluran ini harus diperhatikan mengenai penggunaan jenis penghantar, sistem penyalurannya, maupun proteksi atau pengamanan dari penyaluran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah luas penampang penghantar sudah sesuai dengan kapasitas beban yang ada, kualitas penyambungan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif.Satu transformator distribusi dengan kapasitas 100 kva menyuplai 4 titik beban, luas penampang kawat penghantar jenis nfa2x-t 3 x 70 + 50 mm2 dan sudah sesuai dengan standart yang ditentukan yaitu puil 2000, untuk pengaman transformator primer digunakan arrester dan fuse cut out. Kesimpulannya adalah bahwa sistem jaringan distribusi tegangan rendah di perkantoran pemda konawe kepulauan ada beberapa penyimpangan dalam pembebanan yaitu tidak seimbangnya beban pada tiap gedung, kawat penghantar Udara sudah memenuhi standar. Agar masa yang akan datang pihak pemda dapat Memperhatikan dari karakteristik dan kapasitas transformator serta besarnya penampang penghantar yang digunakan, perlu diadakan penelitian untuk beban yang terpasang sehingga akan mudah di ketahui karakteristik dan kemampuan jaringan dalam melayani beban. Keandalan sistem jaringan distribusi dipemda konawe kepulauan terhitung sebesar 0,8669.Kata kunci:jaringan distribusi,tegangan rendah,perkantoran pemda konawe kepulauan
PERANCANGAN JARINGAN SERVER BERBASIS MIKROTIK PADA WARNET DAN GAME CENTER (Studi Kasus Warnet Seven Ocean Andounouhu) Suardana, Yan Agum
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i1.6275

Abstract

Abstrak – Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penguhubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router sendiri berharga tinggi dan masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat kita. Router Mikrotik adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah router handal dengan hanya bermodalkan komputer pribadi dengan system operasi Mikrotik. Oleh sebab itu, penulis merasa perlu membahas tugas akhir ini tentang “PERANCANGAN JARINGAN SERVER BERBASIS MIKROTIK PADA WARNET DAN GAME CENTER (Studi kasus Ocean Game Center Andounouhu). Dalam Pembahasan ini, penulis menitik beratkan pada setting Mikrotik sebagai Router yang ada di Warnet Ocean Game Center Andounouhu.Kata Kunci – Mikrotik, Seting Mikrotik, Pemisah Trafik Download dan Upload.
STUDI PEMANFAATAN SALURAN IRIGASI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI KECAMATAN MOWILA Roykhan, Ahmad; Lolok, Agustinus; Siti Nur Alam, Wa Ode
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i1.6571

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik terus meningkat setiap tahun di Indonesia khususnya di Kecamatan Mowila. Di Kecamatan Mowila sendiri terdapat saluran irigasi yang dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari saluran irigasi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Untuk mengatasi krisis energi yang terjadi, maka tidak ada pilihan lain selain meningkatkan pemanfaatan energi alternative sebagaimana yang dilakukan negara - negara lain, baik itu negara berkembang maupun negara maju, antara lain peningkatan pemanfaatan energi terbarukan. Berdasarkan hasil penelitian, saluran irigasi di Kecamatan Mowila berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan daya terbangkit generator pada saluran 1 sebesar 65 kVA dengan head 1 m, saluran 2 sebesar 166,6 kVA dengan head 1,4 m, dan saluran 3 sebesar 363,76 kVA dengan head 1,7 m. Kata Kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Kecamatan Mowila – Sulawesi Tenggara, head.
PERANCANGAN SISTEM PENGEPAKAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN SENSOR JARAK INFRA RED Syarief Hidayat, Muh.; Pagiling, Luther; Anshari Nur, Muh. Nadzirin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i1.6581

Abstract

Pada alat ini akan dibuat sebuah prototype Perancangan Sistem Pengepakan Otomatis Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor Jarak Infra Red. Perancangan sistem pengepakan otomatis ini terdiri dari sebuah konveyor dengan motor DC sebagai penggerak konveyor. Pendeteksian barang memanfaatkan teknologi Arduino uno sebagai mikrokontroler, sensor infra red dan LCD. Ketika barang dideteksi maka sensor infra red akan melakukan pengambilan data. Data yang diambil akan dikirim ke Arduino uno dan ditampilkan ke LCD. Adapun perangkat tambahan berupa Driver motor dan I2C. Seluruh komponen ini dapat bekerja secara otomatis karena di kendalikan oleh arduino uno sebagai pusat pengentrollan. Secara keseluruhan sistem ini terdiri dari perancangan sensor barang, pengendali barang, konveyor, dan catu daya. Tahapan uji coba alat ini meliput, uji rangkaian sensor, uji coba rangkaian driver motor , dan uji coba proses penghitungan barang secara otomatis. Hasil pengujian menunjukan rancang bangun alat sudah dapat bekerja dengan baik dalam melakukan proses penyeleksian dan perhitungan jumlah barang.Kata Kunci: Arduino Uno, Sensor Infra Red, Motor DC, LCD, Konveyor.
Implementasi Object Tracking Berbasis Filtering Warna Pada Sensor Kamera Pixy CMUcam 5 Kurniwan, Muh. Rezki
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i3.6586

Abstract

Pelacakan benda bergerak atau object tracking merupakan suatu proses mengikuti posisi obyek di dalam suatu citra. Algoritma CamShift adalah singkatan dari Continuously Adaptive Meanshift, yang merupakan pengembangan dari algoritma Mean Shift yang dilakukan secara terus menerus (berulang) untuk melakukan adaptasi atau penyesuaian terhadap distribusi probabilitas warna yang selalu berubah tiap pergantian frame dari video. CamShift dapat melacak objek berwarna, dibutuhkan gambar distribusi probabilitas. Gambar-gambar menggunakan sistem warna HSV dan hanya menggunakan komponen Hue untuk membuat histogram warna objek 1D. Histogram ini disimpan untuk mengonversi  frame berikutnya yang cocok dengan probabilitas objek. Gambar distribusi probabilitas itu sendiri dibuat dengan melakukan back projection histogram hue 1D ke image hue pada frame. Hasilnya disebut gambar backproject. CamShift kemudian digunakan untuk melacak objek berdasarkan gambar backproject tersebut. Kata kunci :CamShift.Tracking. Objek
STUDI SUSUT ENERGI PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM KOTA KENDARI TAHUN 2016 Icmiawan, Icmiawan; Zulkaida, Wa Ode; Mustamin, Mustamin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i2.6642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya susut energi pada jaringan tegangan menengah sistem kota Kendari tahun 2016.Susut energi merupakan energi yang hilang akibat berbagai macam sebab, secara umum susut energi di bagi menjadi dua antara lain : Susut teknis adalah penyusutan yang terjadi akibat adanya impedansi pada peralatan pembangkitan maupun peralatan penyaluran dalam transmisi dan distribusi ;Susut non-teknis adalah penyusutan yang terjadi akibat kesalahan pembacaan alat ukur, pemakaian yang tidak sah, dan kesalahan kesalahan yang bersifat administratif lainnya. Hasil perhitungan susut energi tertinggi pada penyulang ada pada penyulang Ambaipua dengan persentase susut energi sebesar 6.2036 %. Dan total susut energi transformator distribusi terbesar ada pada penyulang Batu Gong dengan persentase susut transformator distribusi sebesar 1.4595 %.Kata Kunci : Susut energi, penyulang, transformator distribusi

Page 1 of 15 | Total Record : 147