Biomedical Journal of Indonesia
Vol 3, No 2 (2017)

Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III

Effendi, Yusuf (Unknown)
Safyudin, Safyudin (Unknown)
Marlisa, Ade (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2019

Abstract

Hubungan Kejadian Preeklampsia Dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin  (?-hCG) Pada Kehamilan Trimester III. Preeklampsia saat ini masih merupakan salah satu penyebab kematian maternal yang diakibatkan adanya peningkatan jaringan sitotrofoblas dengan jaringan yang baru sehingga akan meningkatkan total Human Chorionic Gonadotropin (hCG) termasuk subunit ? dan ?.  Peningkatan kadar dari serum ?-hCG ini yang menggambarkan adanya reaksi patologis dari plasenta pada kasus preeklampsia sebagai akibat dari transformasi sitotrofoblas yang baru dan juga sekaligus dapat menggambarkan berat ringannya penyakit tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan case control yang bertujuan untuk melihat  hubungan antara kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG pada kehamilan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 sampel dengan masing-masing kelompok kasus sebanyak  31 subjek yang terdiri dari ibu hamil dengan preeklampsia dan 31 subjek ibu hamil dengan normotensi yang ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kadar ?-hCG yang di ambil pada trimester ketiga diukur dengan metode ELISA dan dinyatakan dalam mIU/ml dengan menggunakan sampel darah vena. Didapatkan nilai minimum–maksimum kadar serum ?-hCG pada kelompok ibu hamil dengan preeklampsia sebesar 10.723–74.295 mIU/ml dengan rerata sebesar 37.380,23 ± 20.100,154 mIU/ml dan didapatkan nilai minimum–maksimum kadar serum ?-hCG pada kelompok ibu hamil dengan normotensi sebesar 6.171–9.395 mIU/ml dengan rerata 7.743,13 ± 959,794 mIU/ml. Serta didapatkan nilai hubungan antara kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG pada kehamilan (p value = 0,001). Kadar rerata serum ?-hCG pada kelompok preeklampsia lebih tinggi dibanding kelompok hamil normotensi dan didapatkan adanya hubungan kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG. Perlunya penelitian lebih lanjut untuk masing-masing umur kehamilan guna mengetahui batasan kadar ?-hCG serum yang dianggap meningkat untuk masing masing umur kehamilan. Batasan ini nantinya bisa dipakai sebagai pedoman dalam memprediksi suatu kehamilan yang dapat berkembang menjadi preeklampsia.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

bji

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology

Description

Biomedical Journal of Indonesia is an open access, peer-reviewed journal that focus on basic medical sciences, emphasizing on providing the molecular studies of biomedical problems and molecular mechanisms to integrate researches in all aspects of human health. BJI is dedicated to publishing ...