Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI

STUDI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN KEDALAMAN POTONG PROSES BUBUT SLENDER BAR DENGAN MENGGUNAKAN FOLLOWER REST DAN VARIASI SUDUT POTONG UTAMA

Gultom, Peniel I (Unknown)
Ajiza, Masrurotul (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Oct 2018

Abstract

Proses bubut adalah salah satu proses manufaktur yang penting dan banyak digunakan dalam industri besar, kecil dan bahkan mikro. Masukan material dan pengaturan parameter mesin bubut mempengaruhi efisiensi proses dan kualitas hasil. Persaingan di industri manufaktur menuntut produk dengan kualitas tinggi dan produktivitas tinggi juga. Parameter pemesinan seperti sudut potong, kecepatan potong dan kedalaman potong menentukan besarnya laju pengerjaan material atau material removal rate (MRR) dari proses bubut. Penentuan kedalaman pemotongan secara berlebihan justru akan menurunkan produktivitas karena adanya suatu produk yang harus dikerjakan ulang (reworked).Proses bubut lead screw, broaching cutter, axle shaft, propeller shaft dan shaft lainnya yang dalam proses pengerjaannya membutuhkan steady rest maupun follower rest sangat sulit dilakukan karena pada umumnya benda kerja tersebut memiliki tingkat kekakuan yang rendah.Penelitian ini dilakukan pada proses bubut dengan benda kerja slender bar. Hal ini disebabkan pada kenyataan dilapangan proses pembubutan slender bar merupakan proses bubut yang paling sulit untuk mendapatkan hasil yang presisi. Melihat kondisi tersebut di atas maka permasalahan yang timbul adalah bagaimana menentukan sudut potong utama, kecepatan potong dan kedalaman potong pada proses bubut dengan benda kerja slender bar yang akan meningkatkan kualitas hasil bubut dan tingkat presisi pada produk. Luaran yang diperoleh merupakan parameter proses pembubutan slender bar menggunakan follower rest.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

industri

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen ...