Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas filtrat daun Pepaya (Carica papaya) sebagai larvasida nyamuk Aedes sp. yang dikoleksi dari Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode ini menggunakan rancangan penelitian Non Equivalent Control Group. Tingkat konsentrasi adalah 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 100% dan kontrol (CMC-Na) dengan 4 kali replikasi. Hasil pengamatan selama 24 jam dengan uji Kruskall-Wallis menunjukkan perbedaan jumlah kematian larva pada seluruh kelompok konsentrasi (p=0,000<0,05) dan perbedaan jumlah kematian larva pada seluruh kelompok lama waktu pemberian ekstrak daun Pepaya (Carica papaya linn) (p=0,000<0,05). Hasil uji Analisis Probit menunjukkan Lethal Consentration (LC50) ekstrak daun Pepaya (Carica papaya linn) terhadap kematian larva Aedes aegypti sebesar 24,46% dan waktu efektif adalah 22 jam. Berbagai konsentrasi ekstrak daun Pepaya (Carica papaya linn) berpengaruh terhadap kematian larva Aedes aegypti (p<0,05), waktu pemberian ekstrak daun Pepaya (Carica papaya linn) berpengaruh terhadap kematian larva Aedes aegypti (p<0,05), rata-rata jumlah kematian larva Aedes aegypti selama 24 jam konsentrasi 6,25% ( 4,75 larva), konsentrasi 12,5% ( 8 larva), konsentrasi 25% (12 larva), konsentrasi 50% ( 14,5 larva), konsentrasi 100% ( 19 larva) dan kontrol ( 1,25 larva).
Copyrights © 2019