Ketoprofen termasuk dalam kelompok obat Biopharmaceutics ClassificationSystem (BCS) kelas II. Obat BCS kelas II bersifat sangat permiabel terhadap membranbiologis, namun menunjukkan kelarutan yang rendah dalam air sehinggamengakibatkan laju disolusinya rendah, absorbsinya kurang sempurna danbioavailabilitasnya pun rendah. Untuk meningkatkan kelarutan suatu obat yang sukarlarut dalam air salah satunya melalui kompleks inklusi sehingga dapat memperbaikikecepatan disolusi dan absorpsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuikarakteristik kompleks inklusi ketoprofen–β-siklodekstrin dengan Fourier TransformInfra Red (FTIR) dan Differential Scanning Calorimetry(DSC).Penelitian ini dilakukan dengan cara pembentukan kompleks inklusi ketoprofen–β-siklo dekstrin dengan rasio molar 1:2 menggunakan metode kneading. Hasil kompleksinklusi ketoprofen–β-siklo dekstrin kemudian dikarakterisasi dengan FTIR dan DSC.Hasil menunjukkan bahwa karakteristik kompleks inklusi ketoprofen–β-siklodekstrin dengan FTIR menunjukkan hilangnya gugus karbonil karboksilat dankarbonil keton pada ketoprofen dan karakteristik dengan DSC menunjukkan tidakmunculnya peaken dotermik yang menunjukkan telah terbentuknya kompleks inklusiketoprofen danβ-siklodekstrin.Kata Kunci : Ketoprofen, β-siklodekstrin, karakterisasi kompleks inklusi, FTIR, DSC
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018