Jurnal Manajemen Komunikasi
Vol 3, No 2 (2019): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed

PENGALAMAN KOMUNIKASI IBU DENGAN BABY BLUES SYNDROME DALAM PARADIGMA NARATIF

Mia Dwianna Widyaningtyas (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)



Article Info

Publish Date
22 Apr 2019

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang pengalaman perempuan dengan Baby Blues Syndrome. Kehadiran seorang bayi dalam keluarga sejatinya menjadi peristiwa yang membahagiakan, namun ternyata perasaan bahagia tidak serta merta dirasakan oleh si ibu yang melahirkan. Informasi yang tidak tepat mengenai kesehatan mental pasca melahirkan, menjadikan melahirkan sebagai hal yang menyedihkan bagi seorang Ibu. Penelitian ini bertujuan mengonstruksi pengalaman, perasaan, dan makna baby blues. Sehingga dengan mengetahui pengalaman, perasaan, dan pemaknaan mengenai Baby Blues, informasi mengenai kondisi perempuan pasca melahirkan dapat menjadi lebih baik. Penelitian ini dilakukan terhadap delapan perempuan yang mengalami baby blues syndrome pasca melahirkan anak pertama atau anak kedua. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur dengan pertanyaan terbuka. Beberapa wawancara dilakukan secara langsung namun sebagian dilakukan dengan melalui telpon. Analisis data menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan dalam konstruk derajat pertama, terdapat 30 pernyataan penting yang berkaitan dengan pengalaman, perasaan, dan pemaknaan akan baby blues. Pada konstruk derajat kedua, penelitian menghasilkan enam tema besar yang menunjukkan fenomenologi Perempuan dengan Baby Blues.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

manajemen-komunikasi

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Manajemen Komunikasi ISSN 2548-3242 and eISSN 2549-0079 contains articles written from research and study reports on Communication Management. Jurnal Manajemen Komunikasi incorporate with Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pengda Jawa Barat. JMK is published twice annually ...