Seiring dengan aksi korporasi Grab mengakuisisi Uber di pasar Asia Tenggara mengartikan bahwa pasar Grab di industri penyedia jasa transportasi berbasis daring semakin besar di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Bagi pengguna jasa transportasi daring, niatan untuk tetap menggunakan satu transportasi daring tertentu atau bahkan beralih ke transportasi daring yang lain semakin mudah terjadi. Kecenderungan pengguna untuk mempertimbangkan manfaat-manfaat yang ditawarkan dari penyedia jasa semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi niatan beralih gunakan antar transportasi daring. Metode regresi linier berganda dengan 120 pengguna jasa Grab dan Gojek dalam 6 bulan terakhir. Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS 25.0 ini menjelaskan bahwa niatan beralih-gunakan antar transportasi daring dipengaruhi secara parsial oleh manfaat fungsional, sosial dan psikologis, walaupun manfaat sosial berpengaruh secara negatif. Secara simultan niatan beralih dipengaruhi oleh ketiga faktor manfaat tersebut.Kata kunci: niatan beralih, transportasi daring
Copyrights © 2018