Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KEKUATAN TULANG PADA PASIEN MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL KEMENPORA TAHUN 2017

Waseso, Laras Bani (Unknown)
Supartono, Basuki (Unknown)
Fauziah, Cut (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2019

Abstract

Osteoporosis is three times more likely to occur in patients experiencing menopause with low physical activity,resulting in reduced bone mass. The standard examination of bone osteoporosis is an examination of bone mass, alsoknown as BMD (Bone Mass Densitometry). This study aims to identify the correlation between physical activityand bone mass in menopausal patients. This is an analytical observation research that uses cross sectional model.The sample consists of 74 patients from the Kemenpora National Hospital in 2017. Data were analyzed using thechi-square method. The result shows that 37% of patients with low physical activity had normal bone strength, 63%had osteopenia and 20% of patients had osteoporosis. Meanwhile, 52% of patients with moderate physical activityhad normal bone strength, 19% had osteopenia, and 33% of these patients have osteoporosis. 16% of patients withhigh physical activity have normal bone strength, 18% of patients experience osteopenia, and 47% of patientsexperience osteoporosis. This study proves that there is a relationship between physical activity and bone strength inmenopausal patients (p = 0.004).Osteoporosis tiga kali lebih mungkin terjadi pada pasien yang mengalami menopause dengan aktivitas fisik rendah yang mengakibatkan massa tulang berkurang .Pemeriksaan standar osteoporosis tulang adalah pemeriksaan massa tulang atau juga dikenal sebagai BMD (Bone Mass Densitometry). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara aktivitas fisik dan tulang massa pada pasien menopause. Ini adalah suatu analitis pengamatan riset yang menggunakan model cross sectional.  Sampel terdiri dari 74 pasien dari Rumah Sakit Nasional Kemenpora pada tahun 2017. Data dianalisis dengan menggunakan metode chi-square. Hasil menunjukkan bahwa 37% pasien aktivitas fisik rendah mempunyai kekuatan tulang yang normal, 63% yang mengalami osteopenia dan 20% pasien mengalami osteoporosis .Sementara itu, 52% pasien aktivitas fisik menengah tersebut masih mempunyai kekuatan tulang yang normal, 19% mengalami osteopenia, dan 33% dari para pasien tersebut mengalami osteoporosis. 16 % pasien dengan aktivitas fisik tinggi mempunyai kekuatan tulang yang normal, 18% dari pasien mengalami osteopenia, dan 47% dari pasien mengalami osteoporosis. Penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dan kekuatan tulang pada pasien menopause (p = 0,004).Kata kunci: Physical Activity, Bone Mass Densitometry, Menopausal Women

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jmistki

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT

Description

Jurnal ini memuat artikel ilmiah dalam bidang Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Setiap artikel yang dimuat telah melalui proses review. Jurnal Muara diterbitkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ...