Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 2 No. 1 Januari - Maret 2015

PENAKLUKAN MUSA BIN NUSHAIR ATAS ANDALUSIA (711-715 M)

Harsudi, Rahmat (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2015

Abstract

Kondisi yang ada dimana terjadinya perselisihan antara Julian dan Rodherick yang akhirnya menimbulkan ketimpangan politik dikalangan kerajaan dan rakyat telah ikut mempermudah usaha penaklukan. Perintis penaklukan ini adalah Musa bin Nushair seorang Gubernur daerah Afrika Utara pada penguasaan Bani Umayyah yang telah menaklukkan kembali Afrika Utara yang pernah memberontak pada periode sebelumnya. Operasi penaklukan dimulai ketika Thariq bin Ziyad menyeberangi Selat Gibraltar dan mendarat di Green Land. Serangkaian pertempuran terjadi, namun yang paling berpengaruh adalah pertempuran Lembah Barbate yang merupakan pembuka jalan bagi kaum Muslimin untuk menaklukkan kota-kota lainnya di Andalusia.Penaklukan ini berlangsung dalam waktu yang cukup singkat, yakni antara kurun waktu tahun 711-715 M tentunya meninggalkan serangkaian dampak yang dirasakan oleh rakyat Andalusia dan Bani Umayyah pada waktu itu. Salah satu dampak yang dirasakan oleh Bani Umayyah adalah bertambah luasnya wilayah kekuasaan Bani Umayyah yang akhirnya memasuki wilayah Eropa, dan dampak yang dirasakan oleh rakyat Andalusia adalah mereka akhirnya terbebas dari penderitaan yang diakibatkan oleh kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pemerintah. Terbebasnya rakyat dari penderitaan ini tidak terlepas dari kebijakan yang diterapkan oleh Islam kepada daerah yang baru dikuasai.Kata Kunci : Sistem Penaklukan, Musa Bin Nushair

Copyrights © 2015