Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 3 No. 4 Oktober - Desember 2016

MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI YANG DEMOKRATIS, HARMONIS DAN PARTISIPASI DI INDONESIA

A. Aco Agus, A. Aco Agus (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2016

Abstract

Masyarakat madani (Civil Society) adalah masyarakat berperadaban yang memiliki kebebasan untuk merefleksikan kreatifitas dan dinamikannya secara egaliter dan kompetitif, memiliki etos kerja, mandiri, sejahtera dalam suasana berkeadilan dilandasi oleh iman   dan taqwa menuju cita kehidupan yang telah disepakati serta di atur oleh norma hukum dengan sistem yang transparan. Perwujudan masyarakat madani ditandai dengan karakteristik masyarakat madani yaitu : wilayah publik yang bebas (Free publik sphere), demokrasi, toleransi, kemajemukan (pheralism), keadilan sosial. Strategi membangun masyarakat madani di Indonesia dapat dilakukan melalui integrasi nasional dan politik, reformasi sistem politik, demoktrasi, pendidikan dan penyadaran politik. Kendala dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia yaitu : publikfrust clientelisme yang melekat dalam interaksi antara pemerintah dan pengusaha, kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata, masih rendahnya pendidikan politik masyarakat, tingginya angkatan kerja yang belum sterserapi karena lapangan kerja yang terbatas.

Copyrights © 2016