Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa massompa’ tahun 1959 didominasi oleh faktor keamanan meskipun massompa’ telah dilakukan oleh orang Kassa dalam kurun waktu yang sudah lama. Dalam perkembangannya, terjadi perubahan terhadap jumlah passompa’, dimana sejak tahun 1959 meningkat hingga 1980an dan mulai menurun pada tahun 1990an. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ekonomi dan keamanan di Kassa sudah mulai stabil serta orientasi masyarakat sudah mulai cenderung ke pendidikan. Dampak dari massompa’ baik di Kassa maupun di Malaysia Timur mencakup tiga hal, dalam bidang sosial di Kassa ialah sikap budaya dan renovasi rumah sedangkan di Malaysia Timur ialah berdirinya organisasi Bugis, pindahnya kewarganegaraan dan status passompa’ yang legal dan ilegal. Dalam bidang ekonomi di Kassa ialah mampu membeli  investasi berupa sawah dan lainnya sedangkan di Malaysia Timur secara umum passompa’ turut meningkatkan taraf perekonomian. Dalam bidang budaya, di Kassa mencakup bahasa, pakaian serta tanaman, sedangkan di Malaysia Timur ialah maraknya penggunaan bahasa Bugis di tempat umum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016