Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lebar karapas dan bobot tubuh rajungan pada zona berbeda (intertidal dan seagrass zone) di perairan Bungin Permai Konawe Selatan. Pengambilan sampel rajungan dilakukan menggunakan alat tangkap bubu lipat ukuran (53 x 40 x 25) cm dengan ukuran mata jaring 1,5 inchi sebanyak 50 unit. Seluruh sampel yang diperoleh diidentifikasi jenis kelaminnya, diukur lebar karapasnya (CW) menggunakan kaliper ketelitian 0,1 mm, dan ditimbang bobotnya (W) menggunakan electronic balance ketelitian 1 g. Untuk mengetahui hubungan CW dan W rajungan digunakan analisis regeresi. Sampel yang diperoleh berjumlah 162 individu yang terdiri atas 89 individu jantan (54,93%) dan 73 individu betina (45,06%). Hubungan CW dan W rajungan tersebut dianalisis menggunakan regresi linear. Hasil analisis menunjukan persamaan regresi rajungan jantan pada zona intertidal dan seagrass masing-masing adalah W = 4,771(CW)3,2648 (r = 0,9643) dan W = 4,4673(CW)3,1273 (r = 0,9654), sedangkan  rajungan betina pada zona intertidal dan seagrass masing-masing adalah W = 4,3097(CW)3.0168 (r = 0,9349) dan W = 3,8177(CW)2,7689 (r = 0,9407). Data tersebut menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara CW dan W rajungan dengan pola pertumbuhan relatif sama pada kedua zona penelitian. Kata Kunci: Portunus pelagicus, hubungan lebar karapas dan bobot tubuh, zona intertidal, zona seagrassÂ
Copyrights © 2019