Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara keterampilan berpikir kreatif peserta didik dengan hasil belajarnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitif dengan desain korelasi, tanpa menggunakan perlakuan (non-eksperimen). Responden penelitian berjumlah 24 orang, terdiri dari 19 laki-laki dan 5 perempuan (M = 20.9167 dan SD = 1.83958). Untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif, peneliti menggunakan kuesioner kreativitas yang dikembangkan oleh Lira Rachmawati pada tahun 2012 dengan 2 dimensi utama, yaitu dimensi aptitude dan non-aptitude. Data hasil belajar diambil dari dokumentasi nilai akhir semester peserta didik.Analisis data dilakukan secara deksriptif dan korelasi dari Pearson productmoment. Hasil analisis deskriptif menunjukkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik masing-masing dalam kategori baik, yakni diwakili oleh 23 respoden (95,83%) dan 17 responden (70,83%). Sedangkan hasil analisis korelasi menunjukkan nilai rhitung lebih besar nilai rtabel (0.456 > 0.404) dengan sig. (2-tailed) kurang dari 0.05 (0.025).Akhirnya, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan berpikir kreatif dengan hasil belajar peserta didik.
Copyrights © 2017