Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan dukungan suami terhadap kejadian hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf Gowa 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui hubungan paritas dan dukungan suami terhadap kejadian hyperemesis gravidarum. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung di RSUD Syekh Yusuf Gowa dari tanggal 17 s.d 19 Juli sebanyak 42 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 27 orang dengan menggunakan tehnik total sampling .Hasil penelitian diketahui dari 42 responden terdapat responden yang hyperemesis gravidarum sebanyak 27 orang (64,3%), dimana ibu primigravida sebanyak 23 orang (54,76%) dan multigravida 4 orang (9,5%), ibu primigravida yang tidak mengalami hyperemesis gravidarum sebanyak 2 orang (4,76%), dan ibu multigravida sebanyak 13 orang (31%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh nilai p = (0,000)lebih kecil dari α = (0,05), ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan antara paritas dengan kejadian hyperemesis gravidarum. Hubungan dukungan suami terhadap kejadian hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf Gowa pada bulan Juli 2018. Dari 42 responden ibu dengan dukungan suami baik 36 orang (85,7%) lebih tinggi dibandingkan responden yang dukungan suami tidak baik 6 orang (14,3%). Berdasarkan hasil analisis Chi-Square diperoleh nilai p = 0,212lebih besar dari α = 0,05, ini berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian tidak ada hubungan dukungan suami dengan kejadian hyperemesis gravidarum.Kesimpulan dari kedua variabel paritas dan dukungan suami hanya paritas yang memiliki hubungan dengan terjadinya hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf Gowa sehingga diharapkan kepada ibu hamil lebih intensif memeriksakan kehamilannya demi mencegah secara dini terjadinya tanda bahaya kehamilan.
Copyrights © 2018