Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari dengan sampel 2 kelas. Pengambilan sampel dengan teknik Random class sampling. Pengumpulan data dilakukan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Model pembelajaran kooperatif Jigsaw kelas VIII SMPN 14 Kendari terkategori baik. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematik kelas VIII1 SMPN 14 Kendari yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada materi kubus, balok, prisma dan limasterkategorisedang dengan rata-rata 71,92. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII4 SMPN 14 Kendari yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas terkategori kurang dengan rata-rata 57,60. (4) Modelpembelajaran kooperatif Jigsaw lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari.
Copyrights © 2018