Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara deskriptif dan inferensial: 1) Untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan penalaran matematis siswa sebelum diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. 2) Untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan penalaran matematis siswa setelah diajar diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. 3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan penalaran matematis. Dari hasil analisis data diperoleh: (1) kemampuan penalaran matematis siswa sebelum pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalahtergolong rendah dimana 36.36% siswa memperoleh nilai antara 42 dan 60 dengan nilai rata-rata 57.76, (2) kemampuan penalaran matematissiswa setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tergolong tinggi dimana 51.52% siswa memperoleh nilai antara 79 dan 97 dengan nilai rata-rata 81.25, (3) pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan penalaran matematissiswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Kata Kunci: pembelajaran berbasis masalah, kemampuan penalaran matematis, linear
Copyrights © 2016