Abstrak
Pekerja Seks Komersial (PSK) merupakan seseorang yang bekerja menjual jasa berhubungan seksual dengan orang lain tanpa ikatan pernikahan yang mampu membayar dengan uang atau apa pun yang diinginkan oleh PSK. Pekerjaan tersebut menjadi illegal di negara Indonesia, terlebih orang yang menjadi PSK sendiri sering dianggap “sampah masyarakat” bahkan dikucilkan dari lingkungan sekitarnya. Kementrian Sosial di Jakarta sudah menutup kurang lebih 40 lokalisasi yang merupakan tempat PSK bekerja sedangkan tempat – tempat terselubung lainnya masih banyak yang aktif. Di malam hari petugas Satpol PP masih sering melakukan razia penangkapan PSK di beberapa tempat terselubung untuk dibawa ke Panti Sosial terdekat. Individu yang menjadi PSK memiliki sederetan kejadian – kejadian yang tidak menyenangkan dari masa kecilnya, kematian seseorang dalam kehidupannya yang dapat menjadi pelindungnya, pernah diperkosa dan memiliki anak perempuan dai hasil pernikahan yang gagal. Perubahan keadaan kehidupannya membuat individu menjadi Pekerja Seks Komersial guna memenuhi kebutuhan kehidupannya. Menurut Kaplan & Sadock (2010) bahwa individu yang mengalami suatu stres emosional yang besar diantaranya trauma peperangan, bencana alam, penyerangan, pemerkosaan dan kecelakaan yang serius serta adanya gejala penyerta seperti depresi, kecemasan dan kesulitan kognitif dapat memicu terjadinya gangguan stres pasca traumatik. Individu sering merasakan seperti kembali ke masa kecil yang menyedihkan, mimpi buruk yang mengganggu, kilas balik mengingat kejadian dahulu dan pernah mencoba untuk menghindari situasi yang mengingatkan kembali akan peristiwa traumatik. Keadaan ini sesuai dengan keadaan individu PSK yang ada di Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulya Kedoya. Guna menghadapi keadaan emosional internal individu hingga mampu menekankan respons subjektifnya, intervensi yang digunakan adalah terapi kognitif. Melalui terapi kognitif, individu didorong untuk mengingat dan melepaskan perasaan emosional yang berhubungan dengan peristiwa traumatik dan merencanakan pemulihan di masa depan.
Keyword: Pekerja Seks Komersial, Gangguan Stres Pasca Traumatik, Terapi Kognitif.
Copyrights © 2017