ABSTRAK Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Penyesuaian sosial kerap kali menjadi salah satu masalah internal dalam lembaga sosial seperti panti sosial. Kegiatan di panti sosial yang rutin dan sudah terjadwal serta pengawasan yang cukup ketat, tidak jarang menimbulkan masalah penyesuaian sosial pada remaja yang tinggal dipanti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyesuaian sosial pada remaja panti sosial. Subjek dalam penelitian ini merupakan dua remaja laki-laki dengan karakteristik usia 14 tahun yang tinggal di Panti Sosial Yayasan Rumah Harapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis sehingga pengambilan data dilakukan secara intensif, mendalam, dan komprehensif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Instrument yang digunakan untuk pengumpulkan data adalah manusia, yaitu peneliti sendiri. Kegiatan analisis data dimulai dengan pengumpulan data, horisonalisasi, dan membuat unit makna untuk mendapatkan textural description. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek menampilkan perilaku penyesuaian sosial yang berbeda. Perilaku yang ditampilkan subjek MF menunjukkan adanya kecemasan, senang mencemooh orang lain, kurang memiliki rasa tanggung jawab, menarik diri dari pergaulan, tidak percaya diri dengan kondisi fisiknya, Sedangkan perilaku subjek KM menunjukkan ia mampu menerima tanggung jawab secara sosial, percaya diri, mampu mengembangkan potensi diri.
Kata kunci : Panti Asuhan, Penyesuaian Sosial, Remaja.
Copyrights © 2018