WACANA
Vol 5, No 2 (2013)

PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL – INDUSTRI DALAM MENELAAH BUDAYA KORPORASI PADA PERUSAHAAN BUMN PASCA PRIVATISASI, RELEVANSI KONSEPTUAL DENGAN FENOMENA MIGRASI

Nugroho Dwi Priyohadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Mar 2014

Abstract

Selama ini ada dugaan yang bersifat sektorial bahwa psikologi sosial hanya berfokus kepada fenomena sosial non industri. Suryanto (2012), guru besar Psikologi Sosial di Universitas  Airlangga Surabaya mengatakan bahwa jebakan-jebakan departementalisasi keilmuan pada psikologi menyebabkan kajian-kajian akan kurang tajam dan tidak bersifat integratif. Arogansi antar departemen, semestinya ditiadakan, dan digantikan dengan kerendahan hati untuk saling mengkaji fenomena psikologis dengan pendekatan multiperspektif. Makalah  ini dimaksudkan sebagai proses pembelajaran tersebut, khususnya bagi penulis, untuk melihat realitas industrialisasi yang selama ini dianggap sebagai ranah psikologi industry dan organisasi, dalam perspektif psikologi sosial. Pada bagian-bagian makalah ini, akan dicoba melihat masalah budaya korporasi (corporate culture) pada perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang mengalami privatisasi, dan bagaimana relevansinya dengan fenomena migrasi (perpindahan penduduk atau warga dari satu negara ke negara lain). Kata Kunci: Budaya Korporasi, Budaya Organisasi, Fenomena Migrasi

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

wacana

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Wacana adalah wadah pengembangan psikologi di indonesia khususnya dibidang indegenous yang memuat naskah-naskah ilmiah penelitian empiris. Psikologi dalam ranah indegenous mengkhususkan diri pada studi yang mengangkat seni, etnis, budaya, nilai-nilai kepercayaan, spiritualitas, agama dan kearifan ...