WACANA
Vol 9, No 2 (2017)

Perbedaan Aggressive Driving Ditinjau dari Altruisme dan Kematangan Emosi pada Remaja di Kota Surakarta

Akbar Lazuardi, Elan (Unknown)
., Hardjono (Unknown)
Arya Satwika, Pratista (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jul 2017

Abstract

Perbedaan Aggressive Driving Ditinjau dari Altruisme dan Kematangan Emosi pada Remaja di Kota Surakarta     Aggressive Driving Comparison Based On Altruism and Emotional Maturity on Adolescent in Surakarta     Elan Akbar Lazuardi, Hardjono, Pratista Arya Satwika Program Studi Psikologi FakultasKedokteran UniversitasSebalasMaret       ABSTRAK   Aggressive driving merupakan perilaku mengemudi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, yang diakibatkan oleh emosi negatif dalam diri maupun keinginan untuk menghemat waktu. Seiring dengan perkembangan remaja, maka perbedaan usia memiliki tingkat altruisme dan kematangan emosi yang berbeda. Perbedaan ini terlihat dari perilaku sehari-hari individu, termasuk saat berkendara di jalan. Berkaitan dengan hal tersebut, tingkat altruisme dan kematangan emosi yang berbeda pada remaja mengarahkan pada tingkat aggressive driving yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme, perbedaanaggressive driving ditinjau dari kematangan emosi, dan perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme dan kematangan emosi pada remaja di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis two-way anova dan pengujian parametrik. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 17-21 tahun di Kota Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 93 orang remaja. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan incidental sampling.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala aggressive driving, skala altruisme, dan skala kematangan emosi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme (Fhitung = 1,865, p > 0,05). Hasil analisis data selanjutnya menunjukkan terdapat perbedaan aggressive driving ditinjau dari kematangan emosi (Fhitung = 4,700; p < 0,05). Analisis data berikutnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme dan kematangan emosi (Fhitung = 0,005; p > 0,05).   Kata kunci:aggressive driving, altruisme, kematangan emosi, remaja

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

wacana

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Wacana adalah wadah pengembangan psikologi di indonesia khususnya dibidang indegenous yang memuat naskah-naskah ilmiah penelitian empiris. Psikologi dalam ranah indegenous mengkhususkan diri pada studi yang mengangkat seni, etnis, budaya, nilai-nilai kepercayaan, spiritualitas, agama dan kearifan ...