Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan untuk  mendeskripsikan: 1) Hasil Identifikasi  kearifaan  lokal dalam Budaya Tolaki di Desa Anese; 2) hasil implementasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan keluarga di Desa Anese Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini  adalah  Kepala Desa Anese, Sekretaris Desa, Tokoh Adat Desa,  Keluarga Suku Tolaki. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen.  Teknik Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles  dan  Huberman (1992: 16) yaitu: 1) Reduksi data (data  reduction); 2) Penyajian  data  (data  display); 3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification). Teknik validasi data  menggunakan  1) Triangulasi, terdiri; a) Triangulasi sumber; b) Triangulasi waktu; c) Triangulasi teknik. 2) Member check; 3) Pengamatan lebih tekun; dan 4) Perpanjangan pengamatan. Hasil  penelitian  menunjukkan  sebagai  berikut: 1) Kearifan  lokal budaya Tolaki memiliki  makna  sebagai  suatu  pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama (Medulu) di dalam kehidupan bermasyarakat atau adat istiadat yang bertujuan untuk meringankan beban terhadap  pekerjaan  yang  sedang  dilakukan.  Lebih  lanjut, beberapa kearifan lokal budaya misalnya: Kalosara, Budaya Kohanu, Budaya Merou, Medulu, Mosehe, Mondau.  berfungsi  sebagai  bentuk  untuk  mempererat  tali  silaturahmi  dalam keluarga, bermasyarakat diantara  anggota masyarakat serta memberikan keringanan beban pekerjaan; 2) Implementasi kearifan lokal Budaya Tolaki dalam pendidikan keluarga terhadap anak terkait dengan kearifan lokal yang terkandung dalam Kebudayaan Tolaki di Desa Anese perlu diajarkan kepada anak.Kata kunci : Pendidikan, Kearifan Lokal, Budaya Tolaki
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018