Self injury merupakan bentuk perilaku yang disengaja untuk melukai atau menyakiti diri sendiri, yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan secara psikologis. Self injury juga dipengaruhi oleh tipe kepribadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian ekspresif writing therapy terhadap kecenderungan self injury dan hubungan antara kepribadian introvert dengan kecenderungan self injury. Metode penlitian ini jenis Quasi Eksperimen dengan one group pretest postest design. Subjek dalam penelitian ini ada 10 remaja perempuan. Manfaat penelitian sebagai sarana untuk merefleksikan pikiran dan perasaan terdalam terhadap peristiwa yang tidak menyenangkan pada subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disusun oleh peneliti. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test diketahui nilai z =2,670, dengan Signifikansi sebesar 0.008 , yang artinya < 0.05 maka disimpulkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan kecenderungan sebelum dan sesudah pemberian Terapi Ekspresif Writing pada kecenderungan self Injury. Hasil uji spearman ditemukan koefisien korelasi sebesar 0,497 dengan signifikansi sebesar 0,072 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kepribadian introvert dengan kecenderungan self injury. Kata kunci : Self injury, Ekspresif Writing Therapy, Introvert, remaja
Copyrights © 2018