Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pemilihan bahan pembelajaran dengan objek kajian cerita rakyat Sumatera Selatan dan pengembangan model pengajaran Respons Penyimak dalam pengajaran apresiasi sastra cerita pada siswa kelas I SLTP di Kota Lubuklinggau. Untuk itu, ada dua metode penelitian yang digunakan: Pertama, metode analitis-deskriptif, yaitu untuk mengkaji secara teoritis kesesuaian pemilihan bahan ajar cerita; Kedua, metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk melihat secara empiris kesesuaian pemilihan bahan dan ketepatan penggunaan model pembelajaran Respons Penyimak pada siswa kelas I SLTP di Kota Lubuklinggau. Ada dua SLTP yang digunakan sebagai tempat penelitian, yaitu SLTP Negeri 1 dan SLTP Negeri 2 Lubuklinggau. Hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian diperoleh simpulan: (1) pemilihan bahan apresiasi sastra cerita dengan objek kajian cerita rakyat daerah Sumatera Selatan sesuai untuk siswa kelas I SLTP di kota Lubuklinggau, bahan dapat menarik minat dan memotivasi siswa, terlebih dengan penggunaan sarana atau media pembelajaran berupa kaset rekaman pembacaan cerita, siswa lebih dapat terfokus perhatian dan konsentrasinya untuk menyimak cerita; (2) penerapan Model Respons Penyimak yang dikembangkan dalam tindakan penelitian menunjukan keefektifan. Ini terlihat dari pelaksanaan proses pengajarannya dan hasil kegiatan siswa merespons cerita. Dari proses pengajarannya, siswa telah dapat terlibat langsung dalam proses pemaknaan karya sastra. Dari hasil merespons cerita, hasil diskusi siswa menunjukan respons yang bersifat sementara, relatif dan variatif; dan hasil tes siswa menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, hasil tes akhir lebih baik dari hasil tes awal dan tes akhir setiap siklus pembelajaran selalu meningkat.
Copyrights © 2011