Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa Pendidikan Fisika STKIP-PGRI Lubuklinggau pada konsep gaya dan hukum Newton tentang gerak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes objektif dengan alasan dilengkapi dengan Certainty of Response Index (CRI) dan wawancara pada konsep gaya dan hukum Newton tentang gerak. Hasil penelitian menunjukkan persentase miskonsepsi yang terjadi paling besar pada konsep hukum I Newton pada soal nomor 1 sebesar 94,7% mahasiswa mengalami miskonsepsi dan yang paling rendah miskonsepsi terjadi pada konsep gaya gesekan pada soal nomor 2 sebesar 36,8%. Hampir semua mahasiswa mengalami miskonsepsi (94,7%) dengan menganggap bahwa waktu jatuhnya benda selalu dipengaruhi oleh berat benda. Penyebab miskonsepsi yang berasal dari mahasiswa antara lain konsep awal, kemampuan, tahap perkembangan kognitif mahasiswa, pemikiran asosiasi, pemikiran humanistik, alasan yang tidak lengkap atau salah, intuisi yang salah dan minat belajar siswa atau mahasiswa. Solusi untuk mengatasi miskonsepsi yang disarankan yaitu dengan menyiapkan dan mempelajari konsep yang akan diajarkan, merencanakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik konsep yang akan diajarkan dan yang paling penting adalah bagaimana cara menumbuhkan minat belajar mahasiswa.
Copyrights © 2014