Batas kemampuan lingkungan kota dalam mendukung kehidupan makhluk hidup tergantung dari kondisi, aktivitas serta tata kelola yang ada didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi dan permasalahan lingkungan hidup di Perkotaan, mengidentifikasi kemampuan kota (daya dukung) dalam menampung perkembangan kegiatan perkotaan, dan merumuskan Status Lingkungan Hidup Perkotaan yang berkelanjutan yaitu Kota Surakarta. Variabel Penelitian meliputi 3 parameter utama yaitu Parameter (1) Kondisi Lingkungan Hidup yang terdiri dari Indikator Air, Udara, Bencana Alam, Lahan dan Hutan; Parameter (2) Tekanan terhadap Lingkungan yang terdiri dari Permukiman, Pertanian dan Peternakan, Industri dan Limbah, serta Transportasi; Paramater (3) Pengelolaan Lingkungan yang meliputi Lembaga, Anggaran, Program/kegiatan serta Kebijakan.  Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Pressure – State – Response. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi lapangan dan data sekunder dilakukan dengan cara survei instansi terkait serta kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pressure sebagai faktor yang mendasari/pembatas dalam melakukan penanggulangan, State memberikan manfaat pada kegiatan kehidupan manusia di wilayah kota, Response berfungsi sebagai pemulihan, rehabilitasi dan antisipasi pada lingkungan hidup serta tata kelola dalam mengelola/menata kegiatan kehidupan manusia di wilayah kota.
Copyrights © 2018