Pemerintah Kota Lhokseumawe berada dipesisir laut yang di pisahi dengan sungai Cunda danmemiliki sejumlah tambak ikan dan udang disekitar sungai. Gampong Pusong Lama adalah salah satu desayang berada di pesisir kota Lhokseumawe, dan rata-rata penduduk Desa Pusong Lama adalah Nelayan.Sebahagian besar nelayan masih menggunakan alat tangkapan tradisonal sehingga pendapatan nelayan masihbelum optimal, dikarenakan hasil tangkapan dipengaruhi oleh cuaca. Mengingat kondisi semacam ini, perluadanya suatu usaha untuk meningkatkan ekonomi dan memerlukan mitra untuk menciptakan ipteks,bimbingan dan pemberian modal usaha. Untuk itu, perancangan teknologi keramba jaring apunguntukbudidaya kerapu perlu dibuat untuk meningkatkan pendapatan nelayan. Untuk itu, teknologi budidayakerapu oleh mitra 1 dan mitra 2 sangat diperlukan yaitu berupa budidaya sistem Teknologi Keramba JaringApung untuk meningkatkan pendapatan. Dengan hasil perhitungan analisis biaya tingkat keuntungan 36% danBEP Rp. 22000/ekor dengan jangka waktu pengembalian modal 0,7 tahun atau dua periode budidaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015