Persoalan sains dan agama merupakan kajian yang tidak pernah hasbis untuk dikaji dan didiskusikan. Kedua memiliki keunikan dan dapat secara terus menerus sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangannya antara sains dan agama memang terdapat perbedaan dikalangan ilmuan menempatkan hubungan antara sains dan agama, baik yang berpandangan konflik maupun yang berpandangan adanya upaya mengintegrasikannya. Dalam kajian ini dapat ditarik benang merah antara keduanya dalam upaya mendialogkannya, yaitu agama dapat dijadikan sebagai pembimbing dan pengarah bagi saintis, agar apa yang dihasilkan dapat berfungsi untuk kesejahteraan manusia baik dunia dan akhirat. Hal ini sejalan dengan tujuan sains maupun agama yang sama-sama untuk kesejahteraan manusia, sehingga sains dan agama adalah sesuatu yang tidak dapat di pisahkan satu sama lainnya. Karena agama tidak ditafsirkan semata-mata dengan pendekatan teologis normatif, sehingga dibutuhkan pendekatan interdisipliner, multidisipliner dan transdisipliner, sehingga keduanya memiliki kekuatan untuk saling menopang dan mengutkan.
Copyrights © 2015