Jurnal Ilmiah Syi'ar
Vol 18, No 1 (2018): Februari 2018

Epistemologi Bayani, Irfani dan Burhani Al-Jabiri dan Relevansinya Bagi Studi Agama Untuk Resolusi Konflik dan Peacebuilding

Wira Hadikusuma (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2018

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang epistimologi bayani, irfani dan burhani dalam pemikiran Al-Jabiri. Bayani adalah sebuah model metodologi berpikir berdasarkan teks. Irfani adalah model metodologi berpikir yang didasarkan atas pendekatan dan pengalaman langsung (direct experience) atas realitas spiritual keagamaan. Sedangkan burhani adalah model metodologi berpikir yang tidak didasarkan atas teks maupun pengalaman, melainkan atas dasar keruntutan logika. Pada tahap tertentu, keberadaan teks suci dan pengalaman spiritual bahkan hanya dapat diterima jika sesuai dengan aturan logis. Bagi al-Jabiri epistemologi burhani harus menjadi epistemologi yang layak diterapkan dalam masyarakat untuk mengurangi kebiasaan romantisisme yang mencari pengetahuan melalui illuminatif. Dalam konteks konflik burhani sangat relevan dalam menyelesaikan konflik atau peace bulding.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

syiar

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Syi’ar, published by Da’wah Faculty of Bengkulu State Islamic Institut since 2007. The subject covers textual and fieldwork studies with various focuses of communication, conseling, development and empowerment of community, management, and many more (the central focus of Islamic ...