Selama beberapa tahun terakhir ini, bank komersial telah memperkenalkan sistem perbankan berbasis internet untuk meningkatkan operasional dan mengurangi biaya. Keuntungan dari menyediakan layanan internet banking bagi bank adalah internet banking bisa menjadi solusi murah pengembangan infrastruktur dibanding membuka outlet ATM. Tetapi internet banking juga membuka peluang timbulnya kejahatan. Seperti halnya masalah keamanan dan kerahasiaan data-data pribadi maupun keuangan dalam internet banking seringkali dipertanyakan oleh  nasabah sebelum mereka memutuskan untuk menggunakan internet banking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan nasabah pengguna internet banking pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling aksidental. Kuantitatif dipilih sebagai metode yang digunakan untuk mengurai masalah dengan teknik regresi linier berganda. Subjek penelitian sebanyak 89 responden, melalui teknik convenience random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara X1 dengan Y sebesar 60,8%, sedangkan X2 terhadap Y sebesar 18,2%, dan variabel X3 terhadap Y berpengaruh sebesar 7,2%. Adapun koefisien determinasi R2 = 0,701 Hal ini menunjukkan bahwa 70,1% variasi skor kepercayaan pengguna internet banking ditentukan oleh shared values,  communication,  dan opportunistic behavior control, persamaan regresinya          Y = 0,498 + 0,608X1 + 0,182X2 + 0,072X3
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016