JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Komputer)
Vol 4 No 2 (2019): JITK Issue February 2019

SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Hylenarti Hertyana (Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2019

Abstract

Dalam memperoleh karyawan yang kompeten dibutuhkan proses yang cukup panjang karena tidak mudah bagi perusahaan menyeleksi calon karyawan yang didasarkan pada kriteria yang diinginkan perusahaan. Sering kali dalam proses seleksi penerimaan karyawan baru terkendala hanya melihat penilaian Nilai Akademik saja tanpa memperhatikan kemampuan calon karyawan tersebut, apakah calon karyawan tersebut mampu menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penulis memperoleh data primer dari salah satu perusahaan propertymelalui observasi langsung dan wawancara secara langsung dengan bagian Human Resources Departement (HRD), calon karyawan dan bagian terkait lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dan mengembangkan seleksi penerimaan karyawan baru pada sebuah perusahaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara didapatkan 5 kriteria diantaranya Berkas Administrasi Lamaran(K1) diperoleh dari kelengkapan berkas lamaran yang dikirimkan, Nilai Akademik(K2) diperoleh dari penilaian IPK atau UAN, Nilai Tes(K3) diperoleh dari penilaian tes(psikotest dan kemampuan bidang), Tes Kesehatan(K4) diperoleh dari hasil tes kesehatan dan Wawancara(K5) diperoleh dari hasil wawancara dengan calon karyawan. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui jurnal dan tulisan-tulisan ilmiah. Output hasil dari penelitian ini memenuhi tujuan karena hasil perhitungannya bisa lebih akurat dan cepat dalam menghasilkan informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung keputusan oleh perusahaan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jitk

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

Kegiatan menonton film merupakan salah satu cara sederhana untuk menghibur diri dari rasa gundah gulana ataupun melepas rasa lelah setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, karena berbagai alasan terkadang seseorang tidak ada waktu untuk menonton film di bioskop. Dengan bantuan media ...