Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Singaraja dengan tujuan untuk mengidentifikasi keadaan sosial-ekonomi masyarakat, menganalisis persepsi masyarakat terhadap kondisi permukiman dan mengkaji pengaruh mobilitas penduduk terhadap kondisi permukiman. Rancangan penelitian menggunakan rancangan deskriptif dengan metode studi kasus. Penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara mendalam, dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk kampung bugis bisa beradaptasi dengan baik di karna kemampuan mereka yang bisa berhubungn baik dengan masyarakat Bali tanpa terjadi konflik. Kelakuan masyarakat sendiri yang membuat lingkungan menjadi kumuh seperti, membuang sampah tidak pada tempatnya, membangun rumh terlalu dekat, drainase yang tidak bagus, dan prasarana yang kurang.
Copyrights © 2015