Manfaat pemberian ASI Eksklusif sangat besar untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, imunologis, dan psikologis serta ekonomi. Meskipun manfaat pemberian ASI Eksklusif sudah jelas bagi ibu dan bayi, namun cakupan pemberian ASI Eksklusif kepada bayi masih rendah. Kegagalan pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu masalah yang terjadi pada ibu postpartum. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pemberian ASI adalah kondisi ibu seperti percaya diri atau keyakinan ibu untuk memberikan ASI. Self efficacy memiliki pengaruh dalam pemberian ASI eksklusif. Keyakinan diri disebut dengan self efficacy menggambarkan keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk melakukan suatu tindakan tertentu agar dapat mewujudkan hasil-hasil yang diharapkan atau diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Breastfeeding Self Efficacy dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan sebanyak 30 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah Breastfeeding Self Efficacy dan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Instrumen yang digunakan ada 2 yaitu breastfeeding self efficacy scale short form (BSES-SF) dan kuesioner untuk mengetahui keberhasilan menyusui. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi nya 0,036 dimana < 0,05 berarti dapat diinterpretasikan adanya hubungan yang signifikan antara Breastfeeding Self Efficacy dan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Postpartum. Mengingat Breastfeeding Self Effikasi berpengaruh terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif maka diharapkan pemberian tindakan untuk meningkatkan Breastfeeding Self Efikasi Ibu Postpartum dapat dilakukan pada masa antenatal.
Copyrights © 2018