Sirok Bastra
Vol 5, No 2 (2017): Sirok Bastra

PENOKOHAN DALAM KITAB OMONG KOSONG KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

Prima Hariyanto (Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung)



Article Info

Publish Date
08 May 2018

Abstract

Pada umumnya, hal yang menonjol dalam wayang adalah tokoh-tokohnya. Karakter tokoh berkaitan dengan lakon dalam kisah tersebut. Oleh karena itu, jika orang melihat sebuah pertunjukan wayang, sebenarnya yang dilihat adalah pertunjukan lakon.Seiring dengan perkembangan zaman, cerita wayang banyak diadaptasi menjadi prosa, puisi, maupun drama modern. Salah satu karya yang mengambil cerita Ramayana adalah Kitab Omong Kosong karya Seno Gumira Ajidarma. Dalam makalah ini, penulis membahas penokohan dalam Kitab Omong Kosong. Dalam novel ini, pengarang mengubah pola cerita. Tokoh sentral dalam cerita ini bukan lagi Rama dan Sinta, tetapi Maneka dan Satya. Ceritanya bukan lagi kisah cinta Rama dan Sinta, tetapi kisah perjalanan Maneka dan Satya dalam mencari Kitab Omong Kosong ciptaan Hanoman. Tokoh Rama tidak lagi diceritakan sebagai kesatria yang baik, tetapi sebagai raja yang membawa bencana bagi rakyat di muka bumi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sirokbastra

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

SIROK BASTRA is a journal which publishes language literature and language literature education research, either Indonesian, local, or foreign research. All articles in SIROK BASTRA have passed the reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SIROK BASTRA is published by Kantor Bahasa ...