Sirok Bastra
Vol 4, No 1 (2016): Sirok Bastra

SINESTESIA DALAM BAHASA INDONESIA LARAS SASTRA

Puspita Nuari (Program Studi Linguistik Umum, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2018

Abstract

Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan (yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili kata tajam). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menyoroti dua hal: (1) pertukaran fungsi indra apa saja yang terdapat dalam bahasa Indonesia laras sastra dan (2) fungsi indra apakah yang paling sering dipertukarkan. Data diambil dari cerpen yang terdapat dalam Cerpen Pilihan Kompas 2013: Klub Solidaritas Suami Hilang. Adapun teori yang dijadikan landasan adalah teori tipe makna menurut Leech (2003). Dalam penelitian ini, ditemukan delapan macam kombinasi pertukaran fungsi indra: (1) penglihatan-perabaan, (2) penglihatan-pengecapan, (3) penglihatan-pendengaran, (4) pendengaran-penglihatan, (5) pendengaran-perabaan, (6) penciuman-perabaan, (7) penglihatan-perasaan (hati), dan (8) pendengaran-pemikiran (otak). Di antara delapan macam gejala sinestesia ini didapat bahwa fungsi indra yang paling sering dipertemukan dalam gejala sinestesia adalah fungsi penglihatan dan pendengaran.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sirokbastra

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

SIROK BASTRA is a journal which publishes language literature and language literature education research, either Indonesian, local, or foreign research. All articles in SIROK BASTRA have passed the reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SIROK BASTRA is published by Kantor Bahasa ...