Zaskia Gotik dianggap telah melakukan penghinaan terhadap lambang negara dalam salah satu acara televisi nasional. Hal itu membuat dirinya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan kasus pelecehan lambang negara. Zaskia Gotik pun melakukan permintaan maaf di depan media sebagai bentuk penyesalan. Atas dasar kasus tersebut, penelitian ini melihat strategi dan kesahihan permintaan maaf Zaskia Gotik. Berdasarkan penelitian ini, permintaan maaf dari Zaskia Gotik bisa dibuktikan apakah benar-benar tulus atau hanya formalitas belaka. Pembuktian ini dilihat menggunakan kriteria strategi dan kesahihan tindak tutur dari Searle (1980), Austin (1962), dan Leech (1983). Hasilnya, permintaan maaf Zaskia Gotik terbukti mematuhi kriteria strategi dan kesahihan sehingga permintaan maafnya tergolong serius dan tidak dibuat-buat.
Copyrights © 2017