Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh penerapan model pembelajaran real world problem solving menggunakan setting argumentasi terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan quasi experiment yang menggunakan nonequivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling sehingga diperoleh satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang masing-masing kelas terdiri dari 34 siswa. Instrumen penelitian terdiri dari tes berpikir kritis. Instrumen telah divalidasi dan dinyatakan valid dan reliabel. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji-T sampel berpasangan. Berdasarkan hasil implementasi model pembelajaran dapat diketahui bahwa real world problem solving menggunakan setting argumentasi berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa
Copyrights © 2018